SOKOGURU - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengonfirmasi berita baik yang dinanti-nantikan oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
Sejumlah program bantuan sosial (bansos) untuk periode triwulan IV (Oktober-Desember) tahun 2025 akan segera disalurkan.
Ada yang lebih menggembirakan, yaitu nominal bantuan yang akan diterima jauh lebih besar dari biasanya.
Penyaluran ini akan mengombinasikan skema Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) dan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau yang dikenal sebagai Bansos Sembako.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dipastikan akan menerima dana tambahan yang signifikan.
Total dana yang bisa diterima KPM untuk periode Oktober hingga Desember 2025 ini bahkan bisa mencapai Rp1,5 juta.
Dasar Kebijakan dan Rincian Kenaikan Dana Bansos
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa keputusan peningkatan ini didasarkan pada tindak lanjut pemutakhiran data yang bersumber dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Peningkatan nominal yang diterima KPM akan bervariasi, tergantung pada jenis bantuan sosial yang sebelumnya telah diterima. Mensos yang akrab disapa Gus Ipul ini memerinci perbedaan peningkatan tersebut.
“Otomatis penerima bansos Sembako (setiap tiga bulan) biasanya dapat Rp600 ribu, untuk triwulan IV menerima Rp1,5 juta. Yang penerima PKH tergantung komponen dapat (tambahan) Rp900 ribu. Sementara penerima (BLTS) baru mendapatkan Rp900 ribu,” kata Gus Ipul.
Jadwal dan Target Penyaluran untuk 18 Juta KPM
Kemensos menargetkan bantuan ini dapat menjangkau total 18 juta KPM di seluruh Indonesia. Proses verifikasi data saat ini hampir selesai.
Lebih dari 16 juta KPM yang termasuk penerima reguler sudah tuntas diverifikasi dan dipastikan layak menerima bantuan untuk triwulan terakhir tahun ini.
Sementara itu, sekitar 2 juta calon penerima baru masih dalam tahap akhir verifikasi, yang diharapkan tuntas dalam pekan ini.
“16 juta lebih sudah ada nama dan alamat yang memenuhi syarat untuk menerima BLTS. Nah, sisanya dua juta ini insyaallah dalam minggu ini selesai," ujar Gus Ipul dikutip dari laman resmi Kemensos.
Setelah semua data rampung, proses penyaluran dana akan segera dilaksanakan.
“Dengan demikian diharapkan minggu ini 18 juta KPM sudah tuntas dan akan kita salurkan lewat Himpunan Bank Negara (Himbara) maupun lewat PT Pos,” katanya.
Kemudahan Perbaikan Data Melalui Layanan Command Center 24 Jam
Selain penyaluran BLTS dan Bansos Sembako, Kemensos juga mengutamakan akurasi dan transparansi data.
Untuk mempercepat perbaikan atau koreksi data penerima, Kemensos telah mengoperasikan layanan Command Center 021-171.
Layanan hotline ini tersedia 24 jam penuh dan memungkinkan masyarakat untuk segera menyampaikan usulan koreksi data penerima.
“Kita terbuka dan membuka diri atas koreksi usul dari setiap lapisan masyarakat. InsyaAllah kalau data-datanya masuk akan diteruskan untuk diverifikasi,” ujarnya.
Dengan adanya peningkatan nominal dana bantuan sosial serta kemudahan dalam koreksi data, pemerintah berharap program perlindungan sosial pada triwulan akhir tahun 2025 ini dapat berjalan efektif.
Tujuan utamanya adalah membantu menjaga daya beli masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi bagi rumah tangga miskin. (*)