Soko Bisnis

Jemput Bola Genjot Ekspor Perikanan, KKP akan Selenggarakan Coaching Clinic Ekspor di Tiap Provinsi

KKP akan menggandeng pemerintah daerah, kementerian dan BUMN untuk memberikan pemahaman tentang proses bisnis ekspor yang melibatkan multi instansi.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
23 April 2025
<p>Coaching clinic, serta diseminasi kemudahan ekspor produk perikanan bertajuk Peduli Mutu Bersama dalam Mendukung Kemudahan Ekspor Bagi Pelaku Usaha Perikanan dan UMKM di Provinsi Bengkulu. (Dok. KKP)  </p>

Coaching clinic, serta diseminasi kemudahan ekspor produk perikanan bertajuk Peduli Mutu Bersama dalam Mendukung Kemudahan Ekspor Bagi Pelaku Usaha Perikanan dan UMKM di Provinsi Bengkulu. (Dok. KKP)  

SOKOGURU, JAKARTA- Sebagai upaya meningkatkan ekspor produk perikanan Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  berkomitmen memfasilitasi pelaku usaha agar produk yang dikirim memenuhi persyaratan ekspor negara tujuan.

“Sekarang ekspor ikan dipermudah dan bahkan kami perkuat lagi koordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) yang terkait proses bisnis ekspor serta BUMN supaya masyarakat semakin semangat untuk ekspor perikanan,” ujar Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, di Jakarta, dalam keterangan resmi KKP, Rabu, 23 April 2025.

Ia mengatakan KKP menggandeng pemerintah daerah (pemda) hingga BUMN untuk melakukan jemput bola dalam memberikan pemahaman tentang proses bisnis ekspor yang melibatkan multi instansi.  

Baca juga: Negosiasi KKP di Sidang Indian Ocean Tuna Commission Berhasil, RI Dapat Tambahan Kuota Tangkapan Tuna

Itulah sebabnya, belum lama ini, pihaknya bersama Ditjen Bea dan Cukai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu (Disperindag), BPOM serta PT Garuda Indonesia menyelenggarakan coaching clinic, serta diseminasi kemudahan ekspor produk perikanan.

Pada kegiatan yang bertajuk Peduli Mutu Bersama dalam Mendukung Kemudahan Ekspor Bagi Pelaku Usaha Perikanan dan UMKM, di Provinsi Bengkulu'.  

Ishartini menegaskan, ia juga menginstruksikan jajarannya untuk jemput bola dan proaktif mendorong geliat industri perikanan di daerah, seperti yang sudah dilakukan di Bengkulu.

Dalam acara coaching clinic itu para pelaku usaha perikanan termasuk UMKM sangat antusias hingga jumlah peserta melebihi kapasitas. Mereka mendapatkan penjelasan yang utuh dan mudah dicerna dari instansi yang menangani proses bisnis ekspor. 

Baca juga: Aplikasi Siap Mutu KKP Permudah Ekspor Produk Perikanan Nasional

Diantaranya kemudahan izin ekspor melalui integrasi SKP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan) dan HACCP oleh Badan Mutu KKP, kemudahan pengurusan ijin edar BPOM.

Kemudian kemudahan ekspor melalui klinik ekspor Bea Cukai, pengurusan SKA (Surat Keterangan Asal (SKA) di Disperindag, serta  kehadiran PT Garuda Indonesia yang memaparkan mengenai fasilitas dukungan maskapai pelat merah itu dalam mendukung pengiriman produk perikanan ke negara tujuan.

Kegiatan sinergi yang dimulai dari Bengkulu itu nantinya dapat direplikasi unit pelaksana teknis (UPT) Badan Mutu di setiap provinsi di Indonesia. 

"Ini merupakan inisiatif KKP selaku pemangku kepentingan yang kemudian kami diskusikan lintas sektor dan mendapatkan masukan yang sangat produktif guna mewujudkan kemudahan ekspor bagi pelaku usaha perikanan dan UMKM sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” tukasnya.

Baca juga: Perluas Pasar Perikanan RI di Benua Amerika, KKP Gandeng Kedubes Kanada

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa perikanan Indonesia harus mampu bersaing secara global. Untuk itu perlunya penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan atau quality assurance sejak di hulu sampai hilir. (SG-1)