SOKOGURU - Di era serba digital, hampir semua hal bisa dilakukan lewat ponsel, termasuk investasi emas.
Tidak perlu repot pergi ke toko emas, kini kamu bisa membeli, menyimpan, bahkan menjual emas hanya lewat aplikasi. Praktis banget, kan?
Tapi sebelum buru-buru ikut tren ini, ada baiknya kita bahas: sebenarnya investasi emas online itu aman atau justru berisiko?
Kenapa Banyak Orang Tertarik Investasi Emas Online?
Satu di antara alasan utama adalah praktis dan mudah diakses. Cukup download aplikasi, daftar, lalu kamu sudah bisa mulai menabung emas dengan nominal kecil.
Bahkan beberapa platform membolehkan kamu mulai dari Rp10 ribu saja. Selain itu, emas dikenal stabil dan sering dianggap sebagai “safe haven” ketika ekonomi tidak menentu.
Keuntungan Investasi Emas Online
- Mudah dan cepat – transaksi bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu keluar rumah.
- Modal kecil – cocok untuk pemula yang ingin belajar investasi sedikit demi sedikit.
- Aman tersimpan – kamu tidak perlu repot menyimpan emas fisik di rumah yang rawan hilang.
Risiko yang Perlu Diperhatikan
Namun, di balik kemudahan itu, ada juga risiko yang tidak boleh diremehkan:
Keamanan platform – tidak semua aplikasi investasi emas online resmi dan terdaftar di OJK. Salah pilih, uangmu bisa lenyap.
Biaya tambahan – beberapa platform mengenakan biaya admin atau spread harga yang cukup tinggi.
Akses emas fisik – meski disebut investasi emas, tidak semua platform mudah mencairkan dalam bentuk emas batangan.
Jadi, Praktis atau Berisiko?
Keduanya. Investasi emas online bisa sangat praktis asal kamu pintar memilih platform yang aman, resmi, dan transparan.
Jangan tergoda hanya karena iklan menarik atau promo cashback. Ingat, investasi itu bukan soal cepat kaya, tapi bagaimana menjaga nilai uangmu tetap aman.
Kalau kamu masih ragu, mulailah dengan nominal kecil sambil mempelajari cara kerjanya.
Baca Juga:
Dengan begitu, kamu bisa menikmati praktisnya investasi emas online tanpa terjebak risiko yang merugikan.(*)