SOKOGURU, JAKARTA – Indonesia berkomitmen untuk mempererat kerja sama perdagangan, sekaligus mendukung aksesi Timor Leste sebagai anggota ASEAN ke-11.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste terus menunjukkan sinyal positif.
Dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Jumat (11/7/2025), Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk mempererat kerja sama kedua negara.
“Indonesia terbuka untuk berdialog dan berkolaborasi dengan Timor Leste di berbagai sektor, terutama perdagangan,” jelas Roro.
“Kami memiliki tekad yang sama untuk tumbuh bersama,” tegas Wamendag Roro, didampingi Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi.
Dari Kopi hingga Marmer, Produk Indonesia Siap Banjiri Pasar Timor Leste
Kerja sama konkret yang tengah dibahas antara kedua negara mencakup pembangunan pabrik marmer dan pengembangan kedai kopi, memanfaatkan potensi besar kopi Indonesia yang terkenal secara global.
Baca juga: Mendag Budi Santoso Ajak Pengusaha Muslim Dukung UMKM Ekspor! Nilai Transaksi Tembus USD 68 Juta
“Indonesia kaya akan jenis kopi berkualitas. Ini sangat potensial untuk dioptimalkan di pasar Timor Leste,” jelas Roro.
Dukungan Penuh untuk Aksesi ASEAN & Promosi Dagang Bersama
Dalam kesempatan yang sama, Roro menegaskan bahwa Indonesia siap mendukung penuh aksesi Timor Leste ke ASEAN.
Bahkan, Indonesia tengah mempersiapkan program pengembangan kapasitas bagi Timor Leste untuk periode 2025–2026.
Baca juga: Kemendag Apresiasi Inovasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Bursa REC Diluncurkan
Sebagai bentuk dukungan nyata, Indonesia juga siap berpartisipasi dalam Dili International Trade Expo 2025 yang digelar pada 28 Agustus–1 September 2025.
Sementara itu, Indonesia turut mengundang Timor Leste untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di BSD City, Tangerang, 15–19 Oktober 2025.
Perdagangan Naik 11 Persen, Produk Indonesia Semakin Diminati
Nilai perdagangan Indonesia–Timor Leste pada 2024 mencapai USD 391,34 juta dengan tren pertumbuhan tahunan rata-rata 15,56 persen.
Sementara pada Januari–April 2025, ekspor Indonesia ke Timor Leste naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi USD 117,08 juta.
Produk unggulan Indonesia yang paling diminati Timor Leste meliputi:
* Kendaraan bermotor & kendaraan niaga ringan
* Minyak kelapa sawit
* Makanan olahan dan produk susu
* Produk farmasi dan perawatan tubuh
* Semen dan tepung terigu
“Pasar Timor Leste masih sangat terbuka. Ini peluang besar bagi produk-produk inovatif Indonesia untuk masuk lebih dalam,” ujar Roro.
Usai pertemuan, Wamendag Roro juga mengajak delegasi Timor Leste mengunjungi ruang pamer perdagangan permanen yang dikelola Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional.
Mereka dikenalkan pada beragam produk ekspor Indonesia yang telah sukses tembus pasar global.
Sementara, Menteri Perdagangan dan Perindustrian Timor Leste, Filipus Nino Pereira menuturkan, Timor Leste sangat menghargai hubungan kedua negara.
Menurutnya, Timor Leste dan Indonesia memiliki hubungan yang harmonis, baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan people-to-people.“Hubungan tersebut dipastikan akan terus dipupuk melalui silaturahmi yang berkesinambungan,” terang Filipus.(*)