SOKOGURU - Apakah Anda termasuk yang rutin memantau harga emas setiap harinya?
Jika iya, Rabu, 25 Juni 2025 menjadi hari yang cukup menggembirakan bagi para investor logam mulia.
Pasalnya, harga beli emas mengalami kenaikan Rp3.000 per gram dan kini berada di angka Rp1.786.000, sedangkan harga jualnya juga naik menjadi Rp1.743.000 per gram.
Namun, apakah kenaikan ini cukup menguntungkan untuk menjual emas Anda sekarang?
Kenaikan harga emas hari ini tentu menjadi sinyal penting, khususnya bagi mereka yang aktif dalam jual beli emas fisik.
Perubahan ini dipantau dari harga resmi Lakuemas, yang menjadi rujukan banyak pelaku pasar.
Tapi pertanyaannya, apakah tren ini akan bertahan dalam jangka panjang? Atau hanya koreksi sesaat dari pasar global?
Sebagai gambaran yang lebih lengkap, berikut rincian harga emas fisik berbagai jenis dan pecahan, mulai dari 0.5 gram hingga 100 gram.
Untuk emas Antam Certieye tahun 2025–2024, harga jualnya mencapai Rp1.982.000 per gram, sementara untuk versi tahun sebelumnya, seperti 2023 hingga 2018, nilainya sedikit lebih rendah—menunjukkan bahwa faktor tahun produksi tetap menjadi pertimbangan penting dalam jual beli emas.
Ingin membeli emas dalam jumlah lebih besar? Harga pecahan 10 gram misalnya, kini dihargai Rp19.765.000 untuk kategori Antam terbaru.
Sedangkan versi yang lebih lawas seperti tahun 2018 bisa Anda dapatkan di kisaran Rp16.850.000.
Perbedaan harga ini tentu membuat kita bertanya: seberapa besar nilai kolektibilitas dan kondisi fisik memengaruhi harga pasar?
Harga beli kembali pun tak kalah menarik untuk diperhatikan. Misalnya, pecahan 5 gram bisa dijual kembali ke Lakuemas seharga Rp9.910.000.
Namun, perlu diingat, harga ini hanya berlaku apabila emas dalam kondisi baik, tanpa cacat atau kerusakan. Maka dari itu, merawat emas fisik tetap menjadi bagian penting dari investasi.
Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk menjual emas lama Anda? Jangan terburu-buru!
Bandingkan dulu harga jual saat ini dengan saat Anda membelinya dulu. Bisa jadi, selisih harga yang tampak tipis justru memberi keuntungan jika dilakukan di waktu yang tepat.
Harga emas juga sangat bergantung pada kondisi ekonomi global, nilai tukar rupiah, serta kebijakan suku bunga dari negara-negara besar.
Maka, penting bagi investor pemula maupun berpengalaman untuk mengikuti perkembangan ini secara berkala agar tidak ketinggalan momentum emas naik.
Tak hanya sebagai instrumen investasi, emas juga menjadi pilihan banyak orang untuk menyimpan nilai kekayaan dalam jangka panjang.
Terlebih di tengah ketidakpastian ekonomi, emas terbukti stabil dan minim risiko dibandingkan aset lain. Lalu, sudahkah Anda memanfaatkan momentum ini?
Dengan harga emas yang terus bergerak naik, kini saatnya Anda meninjau kembali strategi investasi logam mulia Anda.
Apakah saat ini waktu yang tepat untuk membeli emas lagi, atau sebaiknya menunggu koreksi harga?
Satu hal yang pasti, informasi harga emas hari ini bisa menjadi penentu langkah cerdas Anda berikutnya. (*)