SOKOGURU - Harga batangan bersertifikat PT Aneka Tambang (Antam), Senin (21/7) tercatat tidak mengalami perubahan dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan informasi di laman resmi Logam Mulia, harga jual emas masih bertahan di angka Rp1.927.000 per gram. Sementara buyback kembali tercatat di level Rp1.773.000 per gram.
Demikian, selisih antara harga jual dan buyback adalah sekitar Rp154.000 per gram. Selisih ini kerap luput dari perhatian sebagian investor.
Padahal, perhitungan ini menjadi satu di antara faktor penting dalam mengetahui keuntungan atau kerugian, khususnya untuk investasi jangka pendek.
Sebagai informasi, harga jual adalah harga saat pembeli membeli emas dari gerai resmi Logam Mulia. Sedangkan buyback nilai yang akan didapat jika menjual kembali emas di gerai tersebut.
Artinya, jika investor membeli emas hari ini dan langsung menjualnya kembali, maka akan mendapatkan selisih harga yang cukup besar.
Meski pergerakan harga emas stagnan, data menunjukkan jika investasi jangka panjang tetap bisa menikmati keuntungan signifikan.
Misalnya, pembeli emas pada Juli 2024, kini mencetak keuntungan lebih dari 26%. Bahkan pembelian pada awal tahun 2024, bisa menghasilkan laba hingga 57%, jika dijual pada harga buyback saat ini.
Baca Juga:
Sebaliknya, jika investor yang membeli emas dalam 2-3 bulan terakhir cenderung mengalami kerugian, mengingat harga emas sempat menyentuh level tertinggi, dan belum sepenuhnya pulih.
Simak rincian potensi untung dan rugi berdasarkan waktu pembelian emas, lengkap dengan kalkulasi harga jual emas hari ini.
Dibeli pada 14 Juli 2025 (Rp1.924.000/gram) → -7,85% (rugi)
Dibeli pada 21 Juni 2025 (Rp1.942.000/gram) → -8,70% (rugi)
Dibeli pada 21 April 2025 (Rp1.980.000/gram) → -10,45% (rugi)
Baca Juga:
Dibeli pada 21 Januari 2025 (Rp1.591.000/gram) → +11,44% (untung)
Dibeli pada 21 Oktober 2024 (Rp1.514.000/gram) → +17,11% (untung)
Dibeli pada 21 Juli 2024 (Rp1.404.000/gram) → +26,28% (untung)
Dibeli pada 21 April 2024 (Rp1.347.000/gram) → +31,63% (untung)
Dibeli pada 21 Januari 2024 (Rp1.128.000/gram) → +57,18% (untung)
Dibeli pada 21 Oktober 2023 (Rp1.121.000/gram) → +58,16% (untung). (Hanifah/Magang)