SokoBisnis

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp6.000, Kini Sentuh Rp2.403.000 per Gram, Potongan Pajak 3 Persen Jika... 

Harga emas Antam hari ini turun menjadi Rp2.403.000 per gram. Cek update buyback, tabel harga lengkap, serta aturan pajak PPh 22 pembelian dan penjualan emas.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
09 Desember 2025
<p>Harga emas Antam terbaru turun Rp6.000 per gram pada Selasa. Simak daftar harga semua pecahan, perubahan buyback, dan panduan pajak emas sesuai aturan resmi.</p>

Harga emas Antam terbaru turun Rp6.000 per gram pada Selasa. Simak daftar harga semua pecahan, perubahan buyback, dan panduan pajak emas sesuai aturan resmi.

SOKOGURU - Harga emas Antam hari ini turun menjadi Rp2.403.000 per gram pada Selasa di Jakarta, setelah sebelumnya berada di level Rp2.409.000 per gram. 

Penurunan harga emas ini terjadi berdasarkan data resmi Logam Mulia yang memperlihatkan tren koreksi harian.

Perubahan harga emas hari ini terjadi di tengah kondisi pasar yang bergerak hati-hati merespons dinamika ekonomi global. 

Tren ini ikut memengaruhi nilai jual kembali emas Antam yang turut mengalami penyesuaian otomatis.

Harga buyback emas Antam juga terkoreksi menjadi Rp2.263.000 per gram sesuai pembaruan perusahaan. 

Data penjualan menunjukkan emas tersedia dari pecahan 0,5 gram hingga 1.000 gram untuk memenuhi kebutuhan investor.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak sesuai aturan PMK No. 34/PMK.10/2017.

Baca Juga:

Penyesuaian harga emas ini berdampak pada keputusan investor yang kini menimbang ulang momentum pembelian. 

Koreksi harga emas Antam juga memicu analisis baru mengenai potensi kenaikan pada pekan mendatang.

Pajak PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai yang diterima pembeli. 

Regulasi menetapkan tarif 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen bagi pembeli yang belum memiliki NPWP.

Setiap pembelian emas batangan disertai bukti potong PPh 22 sebagai ketentuan resmi yang berlaku.

Dengan harga emas Antam yang bergerak turun, investor diperkirakan memantau peluang koreksi lanjutan pada pekan berikutnya. 

Perubahan ini juga membuka ruang prediksi baru terkait arah pasar emas sepanjang Januari 2025. (*)