SOKOGURU - Ketika berbicara soal investasi emas, dua pilihan yang paling populer adalah emas batangan dan emas perhiasan.
Keduanya sama-sama terbuat dari logam mulia yang nilainya cenderung stabil, bahkan terus naik dalam jangka panjang.
Namun, banyak orang masih bingung: kalau tiba-tiba butuh dana cepat, mana yang lebih liquid alias gampang dicairkan?
Emas Batangan: Favorit Para Investor
Emas batangan sering disebut sebagai bentuk investasi emas paling murni. Alasannya sederhana: kadar emasnya tinggi (biasanya 24 karat) dan jarang terkena potongan ongkos tambahan. Harga jualnya juga mengikuti harga emas dunia, jadi nilainya lebih transparan.
Kalau kamu ingin investasi jangka panjang, emas batangan adalah pilihan tepat. Saat dijual kembali, selisih harga jual dan beli biasanya lebih kecil dibanding emas perhiasan.
Itulah kenapa banyak investor memilih emas batangan untuk menjaga harta kekayaan mereka.
Namun, ada satu catatan penting: emas batangan kurang praktis dipakai sehari-hari. Kamu tidak bisa memamerkannya seperti perhiasan, dan biasanya butuh sertifikat resmi agar harganya tetap tinggi saat dijual kembali.
Emas Perhiasan: Indah, Tapi Ada Ongkos Tambahan
Emas perhiasan punya daya tarik yang berbeda. Selain sebagai simpanan, perhiasan juga bisa dipakai untuk menunjang penampilan.
Banyak orang memilih perhiasan karena bisa “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”: tampil mewah sekaligus menyimpan nilai.
Tapi, perlu diingat bahwa emas perhiasan biasanya terkena potongan ongkos pembuatan (ongkos tukang). Saat dijual kembali, nilai tersebut tidak ikut dihitung.
Inilah yang membuat harga jual perhiasan bisa lebih rendah dibanding emas batangan, walaupun kadar emasnya sama.
Meski begitu, dari sisi likuiditas, emas perhiasan tetap mudah dijual. Hampir semua toko emas menerima perhiasan dalam berbagai bentuk.
Jadi kalau butuh dana mendadak, cukup datang ke toko emas terdekat dan kamu bisa langsung mencairkannya.
Jadi, Mana yang Lebih Liquid?
Kalau bicara kemurnian dan nilai jual kembali, emas batangan lebih unggul. Harganya mengikuti standar internasional, dan selisih jual-belinya relatif kecil. Cocok buat kamu yang serius berinvestasi.
Tapi kalau bicara soal akses cepat dan kemudahan dijual di mana saja, emas perhiasan tidak kalah menarik. Meski ada potongan ongkos, perhiasan lebih fleksibel dan tetap punya nilai di mata pembeli.
Emas batangan dan emas perhiasan sama-sama liquid, hanya cara dan nilainya yang berbeda. Kalau tujuan utamamu investasi jangka panjang, pilih emas batangan. Tapi kalau kamu ingin emas yang bisa dipakai sekaligus disimpan, emas perhiasan bisa jadi solusi.
Yang paling penting, pastikan membeli emas dari tempat resmi dan selalu simpan bukti pembelian atau sertifikatnya. Dengan begitu, kapan pun butuh dicairkan, prosesnya akan lebih mudah. (*)
