SOKOGURU - Terdapat dua jenis bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang cair pada Maret 2025, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Untuk masyarakat yang terdaftar dalam kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM), agar dapat mencairkan dana bansos selama Maret 2025 atau menjelang lebaran Idul Fitri.
Pencairan bansos akan dilakukan secara bertahap hingga akhir Maret 2025. Pemerintah juga memastikan bansos dapat tersalurkan dengan tepat waktu dan sasaran, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025
Pencairan bansos PKH tahap pertama tahun 2025 berlangsung selama periode Januari-Maret. Prosesnya dilakukan secara bertahap hingga akhir bulan menjelang lebaran.
Sementara itu, pencairan bansos BPNT dilakukan setiap bulan. Untuk periode Maret 2025, pencairan akan berlangsung hingga akhir bulan.
Meski jadwal sudah ditetapkan, waktu penerimaan bansos Kemensos bisa berbeda di setiap daerah akibat sistem distribusi serta kesiapan masing-masing wilayah dalam menyalurkan bantuan.
Pencairan bansos dilakukan melalui PT Pos Indonesia, dan bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BRI, Mandiri, BNI, dan BTN.
Mekanisme distribusi yang diterapkan oleh masing-masing lembaga penyalur juga dapat memengaruhi kecepatan pencairan di berbagai daerah.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT
Bagi KPM yang ingin mengetahui status penerimaan bansos PKH dan BPNT untuk Maret 2025, dapat mengakses portal resmi dari Kemensos.
1. Bukan laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Masukkan informasi wilayah penerima, mencakup provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
3. Isi nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Masukkan kode captcha yang tertera di layar untuk verifikasi.
5. Klik tombol 'Cari Data'.
Setelah itu, sistem akan menampilkan informasi status penerima bansos, termasuk jenis bantuan yang diterima, periode pencairan, serta status penyaluran dana.
Penerima manfaat bansos 2025 disarankan untuk secara rutin memeriksa saldo Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dan hanya mengikuti informasi resmi dari pemerintah terkait jadwal pencairan bansos.
