SOKOGURU, SLEMAN – Siapa sangka, dari sebuah desa di lereng Gunung Merapi, usaha camilan tradisional berbahan dasar singkong kini mampu meraih omzet puluhan juta rupiah per bulan!
Hal ini berkat program Desa BRILiaN dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang sukses mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekosistem desa.
Adalah Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang kini menjadi salah satu desa percontohan dengan kemajuan signifikan.
Baca juga: Tak Butuh Emas! UMKM Mojokerto Ini Raup Cuan dari Perhiasan Kawat Tembaga
Masuk dalam 40 besar Desa BRILiaN 2023, desa ini memanfaatkan letak geografisnya yang strategis di antara kawasan wisata alam dan sentra UMKM untuk mengembangkan potensi lokal.
Salah UMKM Sukses: Slondok Renteng Pak Mul
Salah satu yang menonjol adalah usaha Slondok Renteng Pak Mul, milik Purwanto, yang memproduksi camilan khas seperti slondok dan keripik enthik.
Produk ini kini menjadi buruan wisatawan sebagai oleh-oleh khas Kalurahan Hargobinangun.
"Sejak bergabung dalam program Desa BRILiaN, pengunjung desa meningkat dan penjualan ikut naik. Pembeli juga lebih mudah transaksi karena kami sudah pakai QRIS BRI," kata Purwanto.
Baca juga: 69,5% UMKM Gagal Dapat Kredit Bank! Ini Janji Wamen Helvi Moraza dan Target KUR 2025
Purwanto mengisahkan, usaha ini telah dirintis sejak 1960-an oleh kakeknya dan kini berkembang pesat, dengan sistem pemasaran melalui reseller dan sentra oleh-oleh di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Program Desa BRILiaN sendiri dirancang untuk membangun desa yang tangguh, produktif, dan berdaya saing, dengan empat pilar utama: penguatan BUMDesa, penerapan digitalisasi, sustainability, dan inovasi berbasis potensi lokal.
Desa BRILian Dorong Inklusi Ekonomi Desa
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa Desa BRILiaN adalah langkah strategis BRI dalam mendorong inklusi ekonomi desa.
"Melalui pendekatan digital dan penguatan kapasitas pelaku usaha, kami ingin setiap desa binaan memberikan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan," ujar Hendy dalam keterangan pers, Rabu, 28 Mei 2025.
Baca juga: Bukan Sekadar Pelatihan, Entrepreneur Hub Terpadu Siap Bawa UMKM Tembus Pasar Ekspor
Keberhasilan Desa Hargobinangun menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perbankan, pemerintah desa, dan masyarakat bisa menciptakan ekosistem ekonomi desa yang kuat dan mandiri.
Kini, desa di kaki Gunung Merapi ini bukan hanya penghasil camilan lezat, tetapi juga simbol keberhasilan ekonomi desa modern berbasis kearifan lokal.(*)