SOKOGURU- Pemerintah memastikan sejumlah program bantuan sosial (bansos) disalurkan kepada masyarakat selama Juni 2025, termasuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan beberapa program pangan hingga pendidikan.
Data terbaru dari Kemenko Bidang Perekonomian dan berbagai kementerian menunjukkan alokasi bansos ini sebagai bagian dari strategi stimulus ekonomi nasional.
Bagi penerima manfaat, penting untuk mengetahui jenis bantuan, nominal, persyaratan, dan jadwal pencairan, terutama BSU, yang menyasar pekerja bergaji rendah dan guru honorer.
1. BSU 2025: Rp300.000 untuk 17 Juta Pekerja dan 3,4 Juta Guru Honorer
Bantuan Subsidi Upah (BSU 2025) disalurkan kepada:
- 17 juta pekerja aktif bergaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sesuai UMP/UMK
- 3,4 juta guru honorer
Besaran bantuan: Rp150.000 per bulan untuk Juni dan Juli, dibayarkan sekaligus sebesar Rp300.000 pada Juni 2025.
Syarat utama: Penerima harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, bukan ASN, TNI, atau Polri, dan tidak sedang menerima bansos lain.
Cara pencairan: Langsung ke rekening aktif penerima.
Baca Juga:
2. BPNT dan Bantuan Pangan Beras 10 Kg
BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) diberikan kepada 18,3 juta KPM dengan nilai:
- Rp200.000 per bulan, dicairkan dua bulan sekaligus menjadi Rp400.000
- Disalurkan bersamaan dengan bantuan beras 10 kilogram per bulan
- Sumber bantuan pangan berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Perum Bulog dan mitra distribusi seperti PT Pos Indonesia.
3. PKH Tahap II: Rp225.000–Rp750.000 per Penerima
Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua disalurkan pada periode April–Juni 2025. Dana bantuan disalurkan per kategori:
- Ibu hamil/nifas & balita: Rp750.000
- Anak SD: Rp225.000
- Anak SMP: Rp375.000
- Anak SMA: Rp500.000
- Lansia & Disabilitas Berat: Rp600.000
Penyaluran dilakukan melalui rekening bank Himbara dan ditargetkan selesai akhir Juni 2025.
4. BLT Dana Desa: Rp300.000 per Bulan untuk Warga Terdampak
BLT Dana Desa Juni 2025 diberikan kepada warga miskin yang:
- Tidak menerima bantuan sosial lain
- Memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas atau lansia tunggal
- Kehilangan pekerjaan atau penghasilan
Nilai bantuan: Rp300.000 per bulan, disalurkan melalui aparat desa berdasarkan hasil musyawarah prioritas Dana Desa 2025.
5. Atensi Yapi: Rp200.000/Bulan untuk Anak Yatim Piatu
Santunan Anak Yatim Piatu (Atensi Yapi) disalurkan kepada:
- Anak yatim, piatu, yatim piatu, atau anak tanpa pengasuh
- Bantuan diberikan sebesar Rp200.000 per bulan, dan akan terus diberikan hingga usia anak mencapai 18 tahun.
Program ini berada di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos).
6. Program Indonesia Pintar (PIP): Rp225.000–Rp1.800.000 per Siswa
PIP memasuki termin kedua (Mei–September 2025), dengan besaran bantuan sebagai berikut:
- SD: Rp225.000–Rp450.000 per tahun
- SMP: Rp375.000–Rp750.000 per tahun
- SMA/SMK: Rp900.000–Rp1.800.000 per tahun
Bantuan PIP disalurkan langsung ke rekening siswa yang terdaftar melalui DTKS, Dapodik, atau usulan daerah.
7. Makan Bergizi Gratis (MBG)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digulirkan pasca-Lebaran 2025.
Contoh pelaksanaan: 12 sekolah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah mulai menerima makanan bergizi sejak 14 April 2025.
MBG ditujukan untuk anak-anak sekolah sebagai bagian dari program prioritas pemerintahan baru.
Cara Cek Status Bansos Juni 2025
Berikut cara mudah mengecek status bansos yang akan diterima:
- BSU: bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau aplikasi JMO (Jamsostek Mobile)
- PKH/BPNT/Atensi: cekbansos.kemensos.go.id
- BLT Dana Desa: langsung ke kantor desa atau kelurahan
- Bulan Juni 2025 menjadi momen penting pencairan sejumlah bansos nasional, dari BSU untuk pekerja, BPNT dan beras untuk keluarga prasejahtera, hingga bantuan anak sekolah dan anak yatim.
Pastikan status Anda terdaftar dan penuhi semua syarat agar tidak ketinggalan bantuan tunai maupun non-tunai yang cair langsung ke rekening.(*)
