Soko Bisnis

BSI Tawarkan Pinjaman Non KUR 2025: Solusi Pembiayaan Syariah hingga Rp200 Juta untuk UMKM dan Masyarakat Umum

Pinjaman Non KUR BSI 2025 hadir untuk UMKM dan masyarakat umum, dengan plafon hingga Rp200 juta dan tenor fleksibel. Solusi pembiayaan syariah terpercaya!

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
17 April 2025
<p>Dulu usahanya kecil-kecilan, kini omzetnya naik berkat pinjaman Non KUR BSI. Program ini jadi solusi bagi UMKM yang butuh modal tanpa ribet dan tetap syariah.</p>

Dulu usahanya kecil-kecilan, kini omzetnya naik berkat pinjaman Non KUR BSI. Program ini jadi solusi bagi UMKM yang butuh modal tanpa ribet dan tetap syariah.

SOKOGURU - Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menghadirkan skema pembiayaan Non KUR 2025 dengan limit hingga Rp200 juta. 

Produk ini menyasar masyarakat umum dan pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha atau pembiayaan konsumtif tanpa harus tergolong penerima KUR.

BSI terus berinovasi menghadirkan produk pembiayaan berbasis syariah yang lebih inklusif. 

Salah satunya adalah layanan Non KUR BSI 2025, yang ditujukan untuk menjangkau masyarakat luas termasuk mereka yang membutuhkan dana untuk keperluan usaha maupun kebutuhan konsumtif lainnya.

Baca Juga:

Jika sebelumnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) ditujukan khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, maka Non KUR ini hadir sebagai solusi pembiayaan alternatif untuk masyarakat yang tidak memenuhi kriteria KUR, namun tetap membutuhkan akses keuangan.

Melalui BSI Usaha Mikro Non KUR, masyarakat kini bisa mengajukan pembiayaan mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp200 juta. 

Tenor yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga lima tahun, bahkan tersedia opsi tanpa agunan tergantung jenis pinjamannya.

Baca Juga:

BSI membagi produk Non KUR ini dalam beberapa kategori, tergantung dari plafon pinjaman dan syarat yang diberlakukan. 

Misalnya, untuk pinjaman Rp2,5 juta hingga Rp50 juta, pengguna individu dan rumah tangga tanpa usaha pun bisa mengaksesnya.

Untuk pinjaman Rp50 juta hingga Rp75 juta, BSI menetapkan bahwa pemohon harus memiliki usaha yang telah berjalan minimal satu tahun. 

Pengajuan juga wajib disertai dokumen seperti KTP, KK, NPWP, dan agunan yang sah.

Baca Juga:

Kategori pinjaman tertinggi dari Non KUR BSI mencakup plafon hingga Rp200 juta. 

Skema ini sangat cocok bagi pelaku usaha mikro yang ingin naik kelas dan mengembangkan skala bisnis mereka secara signifikan.

Beberapa syarat utama pengajuan meliputi: WNI, usia 21–52 tahun, memiliki penghasilan tetap dan status pegawai tetap, menggunakan layanan BSI Mobile aktif, serta memiliki catatan pinjaman yang baik di sistem informasi debitur nasional.

Untuk mendukung kenyamanan calon nasabah, BSI menawarkan biaya administrasi yang ringan, yakni 0,5% dari total pinjaman. 

Baca Juga:

Biaya asuransi disesuaikan dengan plafon dan tenor pinjaman, serta tambahan biaya materai sebesar Rp10.000.

BSI juga menyediakan simulasi cicilan untuk memberikan gambaran jelas kepada calon peminjam. 

Misalnya, pinjaman Rp10 juta dapat dicicil Rp216.667 per bulan selama 60 bulan. Sementara pinjaman Rp100 juta memiliki angsuran Rp3.640.371 untuk tenor 36 bulan.

Baca Juga:

Kehadiran skema Non KUR ini memberikan kemudahan akses keuangan syariah tidak hanya bagi pelaku UMKM, tapi juga masyarakat umum yang membutuhkan dana untuk renovasi rumah, biaya pendidikan, atau kebutuhan penting lainnya.

Program ini juga memperkuat komitmen BSI dalam mendukung inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Indonesia. 

Dengan tenor panjang dan limit tinggi, masyarakat memiliki pilihan pembiayaan yang fleksibel dan adil.

Baca Juga:

Bagi Anda yang memenuhi syarat dan tengah membutuhkan tambahan modal, sekarang saatnya mempertimbangkan Non KUR BSI. 

Pastikan dokumen lengkap, akun BSI Mobile aktif, dan manfaatkan solusi pembiayaan syariah ini secara bijak. (*)