SokoBisnis

BSI Bagi-Bagi Dividen Rp1,05 Triliun! Cek Jadwal dan Besarannya per Lembar Saham BRIS

BSI akan membagikan dividen Rp1,05 triliun pada 19 Juni 2025. Cek siapa yang berhak, jadwal penting, dan nilai dividen BRIS per lembar saham tahun ini!

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
21 Mei 2025
<p>Dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp7,01 triliun, sebesar 15% dialokasikan sebagai dividen tunai, yang berarti setiap pemegang saham BRIS akan menerima sekitar Rp22,78 per lembar saham. (Dok.BSI)</p>

Dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp7,01 triliun, sebesar 15% dialokasikan sebagai dividen tunai, yang berarti setiap pemegang saham BRIS akan menerima sekitar Rp22,78 per lembar saham. (Dok.BSI)

SOKOGURU, JAKARTA — Kabar gembira bagi investor saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)! 

Menyusul hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, emiten bersandi BRIS ini akan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun pada 19 Juni 2025 mendatang.

Para pemegang saham yang berhak atas dividen adalah mereka yang tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 28 Mei 2025. 

Baca juga: UMKM Makin Tangguh! Ini Cara BSI Dorong Usaha Kecil Go Digital & Go Global

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyatakan bahwa pengumuman resmi telah disampaikan melalui sistem Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Mei 2025.

Pemegang Saham BRIS akan Terima Rp22,78 Per Lembar Saham. 

Dari total laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp7,01 triliun, sebesar 15% dialokasikan sebagai dividen tunai, yang berarti setiap pemegang saham BRIS akan menerima sekitar Rp22,78 per lembar saham. 

Baca juga: RUPS BSI 2025: Anggoro Eko Cahyo Jadi Dirut, Pemegang Saham Kebagian Rp1,05 Triliun!

Jumlah ini naik tajam 22,86% dibandingkan dividen tahun sebelumnya yang hanya Rp18,54 per lembar.

Tak hanya bagi-bagi untung, BSI juga menjaga kinerja keuangannya dengan menyisihkan 20% laba sebagai cadangan wajib, serta 65% sebagai laba ditahan. 

Total aset BSI juga meningkat pesat menjadi Rp409 triliun pada 2024, memperkuat posisi sebagai salah satu bank syariah terbesar di Indonesia.

Pembayaran dividen dilakukan lewat RDN

Bagi pemegang saham yang sahamnya tercatat dalam penitipan kolektif di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran dividen akan langsung masuk ke Rekening Dana Nasabah (RDN) melalui perusahaan efek atau bank kustodian masing-masing.

Baca juga: Waralaba Raup Rp200 Triliun! Menteri UMKM Minta Franchisor Wajib Gandeng UMKM Lokal

Langkah BSI ini menunjukkan kinerja solid sekaligus komitmen berbagi keuntungan kepada para investor. 

Dengan kenaikan dividen dan pertumbuhan laba, BRIS menjadi salah satu saham syariah yang patut diperhitungkan di pasar modal Tanah Air. (*)