Soko Bisnis

BPNT Maret 2025: Syarat, Jadwal Pencairan, dan Cara Menggunakannya

UMKM Kuliner Ramadan Makin Cuan! Manfaatkan BPNT 2025 sebagai modal usaha, jualan kolak laris manis! Simak strategi bisnis, cara promosi, dan trik sukses UMKM.

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
05 Maret 2025

BPNT Rp 600 Ribu Cair Maret 2025! Siapa saja yang berhak menerima dan bagaimana cara mencairkannya? Simak syarat, jadwal pencairan, serta cara daftar BPNT terbaru agar tak ketinggalan bantuan ini! Foto: Youtube Amih Kitchen.

SOKOGURU - Maret 2025 menjadi bulan yang dinanti bagi masyarakat penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Pasalnya, selama bulan Ramadhan ini, pemerintah akan mencairkan bansos tersebut untuk tiga bulan sekaligus.

Setiap penerima BPNT akan mendapatkan dana sebesar Rp 200 ribu per bulan. 

Dengan skema pencairan yang mencakup tiga bulan sekaligus, masyarakat akan menerima total bantuan sebesar Rp 600 ribu.

Program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan selama bulan suci Ramadhan. 

Bantuan ini diberikan dalam bentuk saldo yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong atau tempat yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

Lantas, siapa saja yang berhak mendapatkan BPNT, dan bagaimana cara mendaftarnya? Berikut ini penjelasannya.

BACA JUGA: Kuliner Khas Aceh yang Bertahan Sejak 1986: Martabak Teungku Mus, Rasa Tak Berubah!

Cara Daftar BPNT 2025

- Cek Kepesertaan di DTKS

Penerima BPNT harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.

- Ajukan Pendaftaran ke Dinas Sosial

Jika belum terdaftar, masyarakat dapat mengajukan diri melalui kantor kelurahan atau dinas sosial setempat dengan membawa dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga.

- Verifikasi Data

Setelah pengajuan, data akan diverifikasi oleh petugas untuk memastikan kelayakan penerima sesuai dengan syarat yang ditentukan.

Tunggu Pengumuman

Jika lolos verifikasi, nama penerima akan masuk dalam daftar penerima manfaat BPNT dan berhak menerima bantuan sesuai jadwal pencairan.

Cara Mendapatkan Bantuan BPNT

BACA JUGA: Kredit UMKM Paling Ringan! Cek Simulasi Cicilan KUR BSI 2025 di Sini

- Menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Penerima manfaat akan mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang berfungsi seperti kartu ATM untuk mengakses bantuan.

- Gunakan di e-Warong

Saldo bantuan akan dikirim ke KKS dan bisa digunakan untuk membeli bahan pangan seperti beras, telur, dan minyak goreng di e-warong yang telah ditunjuk pemerintah.

- Pastikan Saldo Tersedia

Penerima harus rutin mengecek saldo KKS melalui mesin EDC di e-warong atau melalui aplikasi perbankan yang bekerja sama dengan program BPNT.

Cara Pencairan BPNT Maret 2025

- Cek Jadwal Pencairan

Bantuan akan dicairkan mulai Maret 2025 dengan total Rp 600 ribu untuk tiga bulan.

- Datang ke e-Warong

Penerima cukup membawa KKS ke e-warong atau agen resmi yang telah bekerja sama.

BACA JUGA: UMKM Wajib Tahu! Tak Semua Produk Bisa Ikut Program Sertifikasi Halal Gratis

- Transaksi dengan KKS

Penerima bisa membeli bahan pangan yang dibutuhkan dengan saldo yang telah diterima, tanpa perlu mengeluarkan uang tunai.

Bantuan BPNT ini diharapkan dapat membantu keluarga penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan. 

Dengan proses pendaftaran yang mudah serta pencairan yang cepat, masyarakat dapat lebih tenang dalam menjalani ibadah dan menjalankan aktivitas sehari-hari.

Tetap pantau informasi resmi dari pemerintah agar tidak ketinggalan update terbaru mengenai program bantuan sosial ini!
 

Kolak Laris Manis! Begini Strategi UMKM Kuliner Ramadan Raih Untung Maksimal

Jika saya adalah pelaku UMKM kuliner Ramadan, terutama dengan produk kolak, saya akan memanfaatkan bantuan BPNT untuk meningkatkan produksi dan memperluas pasar. 

Berikut strategi bisnis yang bisa saya jalankan agar menguntungkan dan berdaya saing:

1. Optimalisasi Modal dan Produksi

Gunakan bantuan untuk membeli bahan baku berkualitas seperti pisang, ubi, santan, dan gula merah dalam jumlah besar agar mendapatkan harga grosir yang lebih murah.

Tingkatkan kapasitas produksi dengan menambah alat masak atau tenaga kerja harian selama Ramadan.

2. Diversifikasi Produk Kolak

Variasi menu seperti kolak pisang, kolak biji salak, kolak ketan durian, atau kolak sehat tanpa gula tambahan untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Paket bundling dengan minuman khas Ramadan seperti es cendol atau es buah untuk meningkatkan nilai jual.

3. Strategi Pemasaran Digital dan Offline

Manfaatkan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp Business untuk promosi dengan konten menarik, seperti video behind the scene pembuatan kolak.

Daftar di platform ojek online agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen tanpa harus memiliki tempat makan fisik.

Bekerja sama dengan e-warong sebagai mitra pemasok bahan baku atau sebagai tempat jualan langsung.

BACA JUGA: 7 Hal Wajib Diperhatikan, Bisnis UMKM yang Paling Cepat Balik Modal, Cocok untuk Pemula!

4. Program Promo dan Langganan

Promo buka puasa hemat, misalnya beli 3 porsi kolak gratis 1 es teh manis.

Sistem pre-order untuk menghindari bahan baku terbuang dan memastikan semua produk terjual.

Langganan mingguan bagi pelanggan tetap, misalnya paket kolak harian selama Ramadan dengan harga lebih murah.

5. Kemasan dan Branding Menarik

Gunakan kemasan ramah lingkungan dengan desain menarik dan nama brand yang mudah diingat.

Tambahkan label halal dan tanggal kedaluwarsa untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.

Dengan strategi ini, UMKM kuliner Ramadan bisa berkembang, menarik lebih banyak pelanggan, dan meningkatkan daya saing di pasar. (*)