Soko Bisnis

BeeMa Honey Tembus Pasar Internasional, UMKM Binaan BRI Ini Laris Manis di Singapura!

BeeMa Honey, UMKM binaan BRI, sukses menembus pasar internasional lewat ajang FHA Singapura 2025. Produk madu lokal ini dipuji karena kualitas dan keasliannya.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
18 Juni 2025
<p>Pemilik BeeMa Honey, Fransisca Natalia Widowati, saat mengikuti ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura, 8–11 April 2025. (Dok.BRI)</p>

Pemilik BeeMa Honey, Fransisca Natalia Widowati, saat mengikuti ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura, 8–11 April 2025. (Dok.BRI)

SOKOGURU, JAKARTA — Kiprah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas kembali menunjukkan hasil nyata. 

Salah satu UMKM binaan BRI, BeeMa Honey, berhasil mencuri perhatian pasar internasional berkat kualitas produk madu artisan yang dihasilkan secara alami dan berkelanjutan.

Didirikan pada 2017 dan resmi berbadan hukum pada 2019, BeeMa Honey mengusung filosofi tokoh pewayangan Jawa, Bima, yang merepresentasikan nilai kejujuran, integritas, dan kepercayaan. 

Baca juga: Tak Butuh Emas! UMKM Mojokerto Ini Raup Cuan dari Perhiasan Kawat Tembaga

Filosofi itu tercermin dalam setiap tetes madu yang dihasilkan—murni, berkualitas, dan berstandar tinggi.

Pemilik BeeMa Honey, Fransisca Natalia Widowati, mengungkapkan bahwa peran BRI sangat besar dalam mendukung pertumbuhan bisnisnya. 

“Kami mulai dikenal melalui UMKM Expo(RT) BRI pada 2019 dan sejak itu rutin diikutsertakan dalam pameran-pameran strategis. Bahkan produk kami pernah dijadikan cenderamata resmi oleh BRI,” tuturnya.

BeeMa Memproduksi Madu Mentah Premium

BeeMa memproduksi madu mentah premium dari lebah budi daya, lebah hutan, hingga lebah Trigona (lebah tanpa sengat). 

Produk mereka telah mengantongi sertifikasi Halal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Nomor Kontrol Veteriner (NKV), Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), serta diuji di laboratorium terakreditasi, menjadikannya produk yang unggul dalam kualitas dan keamanan konsumsi.

Baca juga: 69,5% UMKM Gagal Dapat Kredit Bank! Ini Janji Wamen Helvi Moraza dan Target KUR 2025

Kesuksesan BeeMa Honey kian bersinar setelah ikut serta dalam ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura, 8–11 April 2025. 

Beema Honey Menarik Perhatian Pengunjung Mancanegara

Di sana, produk mereka tak hanya menarik perhatian pengunjung internasional, tetapi juga menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah pelaku industri hospitality, termasuk hotel berbintang.

“Banyak pengunjung terkejut karena tidak menyangka madu Indonesia bisa seistimewa ini,” ucap Francisca. 

“Mereka bahkan menyebut kualitasnya lebih unggul dibanding madu negara lain. Ini membuktikan bahwa Indonesia punya produk berkelas dunia,” ungkap Fransisca dengan bangga.

Baca juga: Bukan Sekadar Pelatihan, Entrepreneur Hub Terpadu Siap Bawa UMKM Tembus Pasar Ekspor

Di tengah isu pemalsuan madu yang marak, keaslian BeeMa Honey justru menjadi kekuatan. 

Respons publik internasional yang positif menunjukkan potensi besar bagi produk madu lokal untuk bersaing di pasar global.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, dalam kesempatan terpisah, menegaskan komitmen BRI dalam menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan global. 

“Kisah sukses BeeMa Honey adalah contoh bagaimana UMKM bisa naik kelas lewat dukungan menyeluruh—mulai dari akses pembiayaan, pelatihan, hingga akses pasar global,” ujar Hendy dalam keterangan pers, Rabu (18/6/2025).

BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM

Lebih lanjut, Hendy menyampaikan bahwa BRI terus berupaya membangun ekosistem pemberdayaan UMKM yang terintegrasi. 

“Kami ingin lebih banyak UMKM Indonesia yang go global dan berkontribusi aktif dalam ekonomi dunia,” tambahnya.

Keberhasilan BeeMa Honey menembus pasar internasional bukan hanya kebanggaan bagi satu pelaku usaha, melainkan cerminan dari potensi besar UMKM Indonesia saat mendapat dukungan yang tepat. 

Dengan kualitas produk yang unggul dan dukungan strategis dari BRI, tak ada batas bagi UMKM lokal untuk meraih panggung dunia. (SG-2) (*)