SOKOGURU- Penantian ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akhirnya berakhir. Pemerintah resmi menyalurkan bansos PKH tahap 2 2025, dengan jadwal pencairan yang dimulai sejak 28 Mei hingga 10 Juni 2025.
Proses ini menjadi sorotan karena dapat dicek dengan mudah hanya lewat HP dan NIK KTP, tanpa harus datang ke kantor kelurahan.
Proses penyaluran bantuan sosial PKH 2025 dilakukan secara bertahap dan tidak serentak di seluruh wilayah. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami cara cek bansos Kemensos agar mengetahui apakah mereka termasuk penerima bansos Rp600 ribu atau lebih.
Baca Juga:
Cara Cek Penerima Bansos PKH Tahap 2 2025 Lewat HP dan KTP
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima bantuan sosial PKH, Kementerian Sosial menyediakan dua cara cek bansos Kemensos 2025, yaitu melalui website resmi Kemensos dan Aplikasi Cek Bansos.
1. Cek Bansos Lewat Website Kemensos
- Buka https://cekbansos.kemensos.go.id dari browser HP.
- Pilih wilayah domisili (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa).
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode verifikasi captcha yang muncul.
- Klik "CARI DATA" dan tunggu hasil pencarian.
Jika terdaftar, maka akan muncul informasi penerima PKH tahap 2, lengkap dengan keterangan status pencairan.
2. Cek Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Play Store atau App Store.
- Login atau daftar akun baru.
- Pilih menu "Cek Bansos".
- Isi data wilayah dan nama sesuai KTP.
- Klik "Cari Data" dan lihat status bansos.
Untuk informasi lebih spesifik seperti tanggal pencairan di desa masing-masing, silakan hubungi perangkat desa atau pendamping PKH setempat.
Rincian Besaran Bantuan Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025
Besaran bansos PKH 2025 disesuaikan dengan kategori penerima manfaat:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap
- Anak Usia Dini 0-6 Tahun: Rp750.000 per tahap
- Anak SD: Rp225.000 per tahap
- Anak SMP: Rp375.000 per tahap
- Anak SMA: Rp500.000 per tahap
- Lansia 70+ Tahun: Rp600.000 per tahap
- Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap
Bantuan ini akan masuk ke rekening KPM yang terdaftar, atau melalui mekanisme penyaluran dari Himpunan Bank Negara (HIMBARA).
Masyarakat diimbau untuk tidak terpancing informasi palsu dan hanya menggunakan situs resmi Kemensos atau Aplikasi Cek Bansos. Pastikan data yang dimasukkan valid dan sesuai KTP agar hasil pencarian akurat.(*)
