SOKOGURU - Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan program bantuan sosial (bansos) reguler tahap 4 tahun 2025.
Penyaluran bansos tahap 4 ini ditujukan kepada 14 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di berbagai wilayah Indonesia.
Proses pencairan dana bantuan ini telah dijadwalkan berlangsung pada pekan terakhir bulan Oktober 2025.
Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah termasuk penerima bansos, Kemensos menyediakan layanan pengecekan online yang bisa diakses dengan NIK KTP.
Baca Juga:
Program Utama Bantuan
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa penyaluran bansos Tahap 4 ini mencakup dua program utama yang telah berjalan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Sembako
Secara keseluruhan, bansos reguler Kemensos menargetkan total lebih dari 18,2 juta KPM di seluruh Indonesia.
Mensos Saifullah Yusuf meyakini bahwa jumlah bantuan pada tahap ini akan segera bertambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Insya Allah di pekan ini juga nanti akan tambah lagi 14 juta KPM," ujar Mensos Saifullah Yusuf.
Rincian Kelompok Keluarga Penerima Manfaat
Baca Juga:
KPM yang menjadi sasaran penyaluran bantuan ini dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis bantuan yang diterima:
- Penerima Ganda (PKH + Sembako): Kelompok sasaran terbesar, jumlahnya mencapai kurang lebih 9,6 juta KPM.
- Penerima Sembako Murni (BPNT): Tercatat sebanyak lebih dari 8,6 juta KPM.
- Penerima PKH Murni: Jumlahnya mencapai sekitar 390 ribu lebih KPM.
Mekanisme Penyaluran Bansos Tahap 4 2025
Agar bantuan dapat diterima tepat waktu dan sesuai kondisi KPM, Kemensos menggunakan dua mekanisme penyaluran utama:
1. Untuk Penerima Memiliki Rekening:
Bantuan disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Mekanisme ini ditujukan bagi KPM yang sudah memiliki nomor rekening bank.
2. Untuk Penerima Non-Rekening atau di Pelosok:
Bagi KPM yang belum memiliki rekening bank atau berdomisili di wilayah yang sulit dijangkau layanan perbankan, bantuan akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Pentingnya Validasi Data
Mensos Saifullah Yusuf menekankan bahwa validasi dan verifikasi data merupakan langkah krusial untuk memastikan bansos benar-benar sampai kepada yang berhak.
Saat ini, masih ada beberapa nomor rekening penerima yang memerlukan validasi lebih lanjut di lapangan.
Proses validasi dan verifikasi data rekening ini adalah hasil kerja sama erat antara Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan, Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah daerah, serta mitra penyalur.
"Jadi mohon bersabar bila ada yang belum menerima notifikasi," ujar Mensos.
Cara Mudah Cek Status Penerima Bansos PKH-BPNT Tahap 4 2025
Baca Juga:
Masyarakat dapat dengan mudah memantau status kepesertaan mereka dalam program PKH dan BPNT Tahap 4 tahun 2025 secara online. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Akses situs resmi pengecekan bansos: cekbansos.kemensos.go.id.
2. Lengkapi data wilayah domisili Anda: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
3. Masukkan Nama Lengkap Anda sesuai dengan yang tertera di KTP.
4. Ketikkan kode captcha (kode unik) yang muncul pada kolom yang disediakan.
5. Klik tombol "Cari Data" untuk melihat hasil status kepesertaan dan jenis bantuan yang Anda terima. (*)
 
     
                                         
                                 
                                             
                                                     
                                                    