SOKOGURU, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat resmi menyatakan komitmen untuk memperkuat citra Bandung sebagai kota sport tourism dan kota digital.
Dua agenda strategis yang menjadi langkah nyata dari kolaborasi ini adalah penyelenggaraan QRIS Run 2025 dan Sunda Karsa Fest 2025 (KKJB ke-7).
Kedua kegiatan ini bukan hanya dirancang sebagai ajang olahraga dan pameran ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi bagian dari kampanye nasional transaksi non-tunai serta penguatan ekosistem digital dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bandung.
Baca juga: Bandung Masuk 100 Kota Terbaik Asia Pasifik 2025, Kalahkan Surabaya dan Medan!
QRIS Run 2025: Edukasi Digital lewat Lari
QRIS Run 2025 akan digelar pada 10 Agustus 2025 di kawasan Balai Kota Bandung, dengan dua kategori lomba:
* Race Run sejauh 10 km
* Fun Run sejauh 5 km
Kegiatan QRIS Run 2024 yang digelar di Kota Bandung. (Dok.Pemkot Bandung)
Menurut Deputi Kepala BI Jabar, Muslimin Anwar, acara ini merupakan kelanjutan dari QRIS Adventure yang telah berlangsung sejak 2022 dan kini dikembangkan sebagai bagian dari strategi nasional perluasan sistem pembayaran digital berbasis QRIS.
“Kami targetkan tahun ini diikuti 5.000 peserta,” ujar Muslimin. Ia menambahkan bahwa Bandung adalah kota dengan pengguna dan transaksi QRIS terbanyak di Indonesia.
Baca juga: Usaha di Kebun Binatang Bandung Ditata Ulang, Pemkot Pastikan Tak Ada Penggusuran
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut positif gelaran ini dan menyebut QRIS Run sangat relevan dengan branding kota sebagai kota yang “enakeun untuk lari” dan melek digital.
Farhan juga menekankan pentingnya pengaturan lalu lintas dan parkir agar tidak mengganggu rumah ibadah. Sistem parkir acara ini bahkan akan dijadikan pilot project digitalisasi parkir, lengkap dengan insentif berupa kupon undian untuk peserta yang mematuhi aturan.
Sunda Karsa Fest 2025: Sinergi UMKM, Digital, dan Budaya
Festival Karya Kreatif Jawa Barat ke-7 (KKJB) akan hadir dengan nama baru: Sunda Karsa Fest, pada 17–20 Juli 2025 di Trans Studio Mall (TSM) Bandung.
Acara ini akan menghadirkan:
* 244 booth dari berbagai sektor (UMKM, kuliner, fashion, desa wisata)
* Target transaksi: Rp15 miliar
* Target pengunjung: 100.000 orang
Baca juga: Pemkot Bandung Segel Bangunan Ilegal 6 Lantai, Trotoar Diubah Jadi Bagian Restoran
Program unggulan termasuk Business Matching, Java Tea & Coffee Experience, Fashion Show, Tabligh Akbar, Ngadongeng Competition, dan Mini QRIS Jelajah Indonesia.
Wali Kota Farhan meminta keterlibatan aktif dinas-dinas teknis serta pelaku industri fashion lokal. Ia menyarankan agar pameran fesyen melibatkan istri kepala daerah dan mengapresiasi keikutsertaan komunitas Karavansena untuk menjadi juri lomba dongeng anak.
Bandung Menuju Kota Digital Inklusif
Pemkot Bandung juga akan membantu promosi kedua agenda besar ini dengan menyediakan media luar ruang seperti videotron dan billboard.
Farhan menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang menjadikan Bandung sebagai kota inovatif, adaptif, dan pelopor ekonomi digital lokal.
“Kita ingin Bandung bukan sekadar kota tujuan, tapi kota yang hidup dari ide, aktivitas ekonomi kreatif, dan budaya digital,” tegasnya.(*)
