SokoBisnis

5 Teknik Jualan UMKM yang Ampuh di Ramadhan: Diskon, Bundling, hingga Flash Sale

Yuk Coba! Pakai teknik bundling produk Ramadan laris dan bikin flash sale yang efektif di Instagram atau TikTok Shop. Siap-siap, pembeli bakal serbu tokomu!

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
18 Maret 2025

Bingung cara membuat konten Ramadan untuk UMKM? Tenang, ada tips jitu agar UMKM viral di media sosial Ramadan. Tambah daya tarik dengan hashtag Ramadan paling trending, dan tingkatkan penjualan pakai influencer marketing lokal! Foto: MART PRODUCTION

SOKOGURU - Bulan Ramadan saat tepat meningkatkan penjualan sekaligus membangun branding yang kuat. 

Salah satu cara agar UMKM tetap eksis dan bahkan viral di media sosial adalah dengan membuat konten Ramadan yang kreatif dan relevan. 

Dengan memanfaatkan momen ini, pelaku UMKM bisa menciptakan promo menarik seperti bundling produk, diskon khusus, hingga flash sale bertema Ramadan. 

Tidak hanya menjangkau pelanggan lama, strategi ini juga ampuh menarik pembeli baru.

1. Kenali Target Pasar Ramadan

Langkah pertama dalam membuat promo Ramadan yang efektif adalah memahami siapa target pasar utama selama bulan puasa. 

Misalnya, produk makanan dan minuman akan banyak dicari menjelang waktu berbuka dan sahur. 

UMKM yang menjual pakaian muslim, parsel Lebaran, atau perlengkapan ibadah juga mengalami lonjakan permintaan. 

Dengan memahami kebutuhan spesifik konsumen saat Ramadan, pelaku usaha bisa merancang promo yang lebih terarah dan tepat sasaran.

2. Bundling Produk Bertema Ramadan

Teknik bundling atau penggabungan beberapa produk menjadi satu paket dengan harga khusus terbukti efektif meningkatkan penjualan. 

Selama Ramadan, UMKM bisa menciptakan bundling spesial, seperti paket buka puasa hemat, hampers Lebaran, atau paket sahur praktis. 

Sertakan desain kemasan yang menarik bertema Ramadan dan promo ini akan lebih menarik perhatian, baik di toko offline maupun di media sosial.

3. Diskon Khusus Ramadan dan Hari-Hari Spesial

Promo diskon tetap menjadi daya tarik utama konsumen. UMKM bisa memberikan potongan harga khusus saat awal Ramadan, akhir pekan, atau menjelang Lebaran. 

Gunakan kalimat yang persuasif seperti “Diskon Ramadan, Beli Sekarang!” atau “Spesial Ramadan, Harga Turun!”. 

Jangan lupa, tampilkan batas waktu promo untuk menciptakan urgensi.

4. Flash Sale Bertema Ramadan di Media Sosial

Flash sale atau penjualan kilat dengan harga spesial dalam waktu terbatas dapat meningkatkan engagement dan penjualan dalam waktu singkat. 

UMKM dapat mengadakan flash sale Ramadan di Instagram Live, TikTok Shop, atau WhatsApp Business. 

Gunakan countdown timer dan teaser agar audiens penasaran dan tertarik mengikuti.

5. Gunakan Visual dan Caption yang Relatable

Desain konten yang visualnya mencerminkan nuansa Ramadan, seperti warna emas, hijau, dan ungu, serta ornamen bulan sabit dan lampu lentera. 

Sertakan caption yang mengandung ucapan Ramadan, kutipan Islami, atau ajakan berbagi. 

Konten yang relate secara emosional akan lebih mudah viral karena audiens cenderung membagikannya.

6. Manfaatkan Influencer dan Testimoni Pelanggan

Libatkan micro influencer lokal untuk memperluas jangkauan promo Ramadan Anda. 

Pilih influencer yang sesuai dengan niche produk dan audiens target. Selain itu, testimoni pelanggan yang puas juga bisa menjadi konten autentik yang mendongkrak kredibilitas produk Anda.

7. Buat Konten Interaktif dan Give Away

Engagement adalah kunci eksistensi UMKM di media sosial. Buat konten interaktif seperti kuis Ramadan, polling menu berbuka, atau tantangan resep. 

Sertakan give away kecil-kecilan untuk pemenang agar lebih menarik. Strategi ini tidak hanya meningkatkan interaksi, tapi juga memperluas jangkauan audiens Anda secara organik.

8. Optimalkan SEO dan Hashtag Ramadan

Agar konten promo mudah ditemukan di Google dan media sosial, gunakan kata kunci populer seperti “promo Ramadan murah”, “diskon buka puasa”, atau “flash sale Lebaran”. 

Tambahkan hashtag trending seperti #RamadanSale, #UMKMHalal, #PromoLebaran, dan #UMKMBangkit. 

Penggunaan SEO dan hashtag yang tepat akan memperkuat visibilitas dan mendatangkan traffic.

9. Konsisten dalam Waktu Posting dan Respon Cepat

Konsistensi waktu posting, terutama menjelang buka puasa atau sahur, penting untuk menjangkau audiens yang aktif. 

Selain itu, respon cepat terhadap komentar dan pesan konsumen akan membangun loyalitas dan citra positif terhadap UMKM Anda.

10. Evaluasi dan Tingkatkan Strategi Promo Ramadan Anda

Setelah menjalankan promo Ramadan, lakukan evaluasi dari hasil engagement, penjualan, dan feedback konsumen. 

Gunakan data ini untuk menyempurnakan strategi di minggu-minggu Ramadan berikutnya. 

Promo Ramadan yang terukur dan tepat sasaran akan membuat UMKM Anda bukan hanya eksis, tetapi juga viral dan berkembang pesat. (*)