SOKOGURU, AMBON — Provinsi Maluku mencatat sejarah penting dalam pemberdayaan ekonomi desa terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Seluruh desa dan kelurahan di wilayah Maluku berhasil membentuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih secara penuh—100%—sehingga dinilai layak menjadi model nasional.
Pencapaian ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono, dalam Dialog Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih Provinsi Maluku yang digelar di Kota Ambon, Rabu (18/6/2025).
Baca juga: Bebaskan Desa dari Jerat Rentenir, Kemenkop Dorong Bentuk 80.000 Koperasi Desa Merah Putih
“Ini capaian penting dan luar biasa. Maluku menunjukkan komitmen kuat membangun kemandirian desa berbasis koperasi. Layak menjadi contoh nasional,” ujar Ferry, yang juga menjabat Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Kopdes/Kel Merah Putih.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Wamen Desa Ahmad Riza Patria, Anggota Komite IV DPD RI Novitta Anakotta, dan Gubernur Maluku Hendrik Lewirissa.
Kehadirran tokoh dinilai sebagai bentuk sinergi antarpemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi desa berbasis gotong royong.
Baca juga: Gandeng PP Aisyiyah, Wamenkop Targetkan Koperasi Desa Merah Putih Operasional Juli 2025!
Wamenkop Ferry menekankan pentingnya koperasi sebagai penggerak utama rantai pasok komoditas unggulan daerah, khususnya pala, cengkeh, dan hasil laut.
Menurut Ferry, koperasi menjadi instrumen untuk menghindarkan petani dan nelayan dari ketergantungan tengkulak, serta menciptakan distribusi keuntungan yang lebih adil.
Baca juga: Dedi Mulyadi Resmikan 5.706 Koperasi Merah Putih, Motor Ekonomi Baru Desa Jawa Barat
“Kita ingin koperasi menjadi ujung tombak pengelolaan komoditas unggulan dari hulu ke hilir. Ini akan meningkatkan kesejahteraan secara merata dan berkelanjutan,” tambahnya.
Kopdes Merah Putih Maluku Jadi Proyek Percontohan
Ia juga menyebutkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih sektor perikanan di Maluku akan dikembangkan sebagai proyek percontohan nasional, mengingat besarnya potensi kelautan dan semangat kolektif masyarakat pesisir di provinsi tersebut.
Program Kopdes/Kel Merah Putih adalah inisiatif strategis nasional yang bertujuan mendorong terbentuknya koperasi di setiap desa dan kelurahan di Indonesia.
Program ini mengedepankan prinsip gotong royong dan partisipatif, untuk menciptakan entitas ekonomi desa yang modern, profesional, dan berdaya saing global.
“Kami pastikan, pemerintah pusat dan daerah akan terus mendampingi koperasi agar benar-benar menjadi tulang punggung perekonomian desa,” tegas Ferry. (*)