SOKOGURU - Mungkin banyak orang tertarik untuk menjalankan usaha ternak ikan nilai dan gurame, tetapi masih bingung bagaimana memulainya apalagi dengan modal terbatas.
Jika ingin memulai usaha ternak ikan nila dan gurame rumahan, bisa dipersiapkan mulai modal, pemilihan bibit unggul, hingga strategi pemasaran.
Ketahui langkah penting untuk memulai usaha ternak ikan nila dan gurame skala rumahan dengan sukses, agar meraih keuntungan maksimal.
Berikut langkah penting memulai usaha ternak ikan nila dan gurame
1. Persiapan Modal Usaha
Hitung modal awal yang mencakup biaya investasi, seperti kolam, peralatan dan bibit. Siapkan operasional untuk pakan serta obat-obatan.
Modal awal bervariasi, mulai dari jutaan hingga belasan juta rupiah. Cari sumber modal dari tabungan pribadi, pinjaman, atau crowdfunding.
Kelola keuangan dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran agar usaha ternak lele bisa hasilkan cuan.
2. Pemilihan Lokasi
Pilih lokasi dengan sumber air bersih, kualitas air baik, suhu stabil, dan aman dari gangguan. Alternatif lokasi, kolam terpal, fiberglass, atau sistem akuaponik.
Jenis kolam: bisa menggunakan bahan dari tahan, semen, atau terpal, sesuaikan dengan anggaran dan lahan. Persiapan kolam mulai dari pengapuran, pemupukan, dan pemberian probiotik.
3. Pemilihan Bibit Unggul
Pilih bibit yang sehat, lincah, dan responsif terhadap pakan. Beli bibit dari pemasok terpercaya atau balai benih ikan resmi.
4. Teknik Penebaran Benih yang Tepat
Waktu terbaik adalah pagi atau sore hari. Perhatikan kepadatan tebar benih, dan lakukan aklimatisasi terhadap benih tersebut.
5. Pemberian Pakan Berkualitas
Gunakan pakan dengan nutrisi seimbang mulai dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral. Beri pakan secara teratur dan sesuai takaran.
6. Pengelolaan Kualitas Air
Pantau pH, suhu, oksigen terlarut, dan amonia. Lakukan penggantian air, pasang aerator, dan gunakan probiotik.
7. Pengendalian Hama dan Penyakit
Perlu menjaga kebersihan kolam dan kualitas air agar mendapat hasil ikan baik. Lakukan pengobatan yang tepat jika ikan terserang penyakit, dan pisahkan dari ikan lainnya.
8. Pemantauan Pertumbuhan Ikan
Ukur panjang dan berat ikan secara berkala sebelum melakukan panen, kemudian bandingkan dengan standar pertumbuhan yang sudah dipanen.
9. Panen dan Pasca Panen
Waktu panen terhitung sekitar 4-6 bulan untuk ikan nila, sementara ikan gurame terhitung lebih lama, yakni 6-12 bulan. Lakukan panen dengan hati-hati dan sortasi ikan.
10. Pemasaran Hasil Panen
Menjual langsung kepada konsumen, restoran, pasar, atau pemasok. Tentukan harga yang kompetitif, dan manfaatkan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Memulai usaha ternak ikan nila dan gurame membutuhkan perencanaan yang matang. Perlu bekal yang cukup untuk memulai, dan perlu diingat kunci sukses adalah ketekunan, kesabaran, dan kemauan untuk terus belajar.