SOKOGURU - Investasi emas digital makin diminati karena praktis dan bisa dimulai dari nominal kecil. Namun, risiko penipuan juga semakin tinggi jika salah memilih platform.
Langkah pertama dalam memilih platform adalah memastikan legalitasnya. Pastikan aplikasi atau situs tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Cek izin resmi melalui KLIK DI SINI. Ini adalah langkah wajib sebelum kamu mentransfer uang ke platform investasi.
Pilih platform yang punya reputasi baik dan banyak ulasan positif dari pengguna asli. Hindari aplikasi baru yang belum jelas latar belakangnya.
Pastikan platform bekerja sama dengan penyedia emas fisik seperti PT Antam atau Pegadaian. Ini menandakan bahwa emas yang dijual benar-benar ada secara fisik.
Perhatikan fitur keamanan digital seperti autentikasi dua langkah dan enkripsi data. Platform yang baik akan menjamin perlindungan data penggunanya.
Baca Syarat dan Ketentuannya
Baca syarat dan ketentuan dengan teliti sebelum membuat akun. Jangan abaikan bagian mengenai hak dan kewajiban investor.
Platform terpercaya akan memberikan transparansi soal harga beli dan jual emas. Hindari aplikasi yang tidak menampilkan harga secara real-time.
Lihat apakah mereka memiliki layanan pelanggan yang responsif dan profesional. Ini penting jika terjadi kendala saat transaksi.
Pilih platform yang menawarkan sertifikat kepemilikan emas digital. Sertifikat ini sebagai bukti bahwa kamu memiliki emas, meskipun tidak memegang fisiknya.
Cek apakah platform menyediakan opsi cetak fisik emas. Ini memberi jaminan bahwa emas bisa kamu ambil kapan pun.
Transaksi yang mudah dilacak dan histori yang jelas adalah indikator transparansi. Platform legal akan menyimpan seluruh catatan pembelian emas kamu.
Hindari tergiur janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Investasi emas adalah aset jangka panjang, bukan skema cepat kaya.
Gunakan aplikasi yang memiliki versi web resmi dan tersedia di Play Store atau App Store. Jangan unduh dari sumber yang tidak resmi atau via file APK.
Jika ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan penasihat keuangan atau cek ke OJK. Langkah kecil ini bisa menyelamatkan dana investasimu dari risiko besar. (*)
