Soko Berita

Usai Digelar, Unpad Ingatkan Peserta UTBK SNBT tidak Percayai Tawaran yang Janjikan Bisa Meluluskan

Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) dibuka hingga 31 Mei 2025 untuk jalur Minat dan Bakat. Pada 4 Juni skema Ujian SMUP, 12 Juni skema UTBK dan Rapor.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
05 Mei 2025

Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, Ph.D. (Dok. Kanal Media Unpad/Jalasenastri Saprala)

SOKOGURU, BANDUNG- Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ((UTBK SNBT) 2025  di Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Jawa Barat  usai digelar pada 23-30 April dan 2-4 Mei 2025.

Kepada para peserta diminta agar tidak memercayai berbagai informasi yang disampaikan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab, khususnya kepada pihak yang mengaku dapat membantu meloloskan peserta masuk UTBK di PTN tertentu.

Demikian disampaikan Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, Ph.D, dalam keterangan resmi yang diterima Sokoguru, Senin, 5 Mei.

Baca juga: Pencurian Identitas oleh Peserta UTBK Terbongkar Lewat Pesan WhatsApp Blast

“Kepada para peserta UTBK untuk senantiasa mengikuti informasi resmi dari laman SNPMB dan laman Perguruan Tinggi Negeri, khususnya laman SMUP Unpad terkait dengan pengumuman UTBK pada tanggal 28 Mei 2025,” ujarnya seperti dikutip Kanal Media Unpad. 

Lebih lanjut, Inu mengatakan, sebanyak 11.565 peserta dari 19 sesi berhasil mengikuti UTBK SNBT 2025 di Kampus Unpad dengan lancar. 

“Kalau dilihat dari persentase rata-rata kehadiran peserta itu ada di angka 97%. Yang tidak hadir dari 11 hari pelaksanaan ujian itu total ada 362 peserta dari 11.927 peserta. Secara keseluruhan Alhamdulillah pelaksanaan UTBK di Unpad berjalan dengan sangat baik dan lancar,” imbuhnya.

Baca juga: Jadwal UTBK SNBT 2025 Lengkap Materi dan Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan Peserta

Inu menjelaskan ditemukan beberapa kasus pelanggaran selama pelaksanaan UTBK 2025 ini berlangsung, seperti peserta yang datang terlambat atau dokumen yang kurang lengkap. 

Namun, jumlah kasus pelanggaran yang terjadi tahun ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan pelaksanaan UTBK tahun lalu. 

Inu menyampaikan penurunan jumlah kasus pelanggaran ini merupakan upaya dari mitigasi yang dilakukan oleh Unpad berupa pesan WhatsApp yang dikirimkan panitia kepada seluruh peserta UTBK di Unpad pada H-1 pelaksanaan ujian. 

Baca juga: Miliki Antibakteri, Unpad bersama Kebun Efi Luncurkan Baby Rash Cream dan Efi Procare Propolis Gel

“Peserta yang terlambat tidak bisa ikut ujian karena memang kelalaian yang bersangkutan, karena sebetulnya kita sudah mengingatkan melalui pesan WhatsApp sejak H-1 ujian. Untuk sisanya itu sifatnya pelanggaran administratif, tetapi karena semuanya bisa kami konfirmasi ke pihak terkait jadi kami nyatakan bisa untuk mengikuti ujian,” jelasnya lagi. 

Inu menyampaikan bahwa Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) masih dibuka hingga 31 Mei 2025 (untuk jalur Minat dan Bakat), kemudian pada 4 Juni (untuk skema Ujian SMUP) dan 12 Juni (untuk skema UTBK dan Rapor). 

“Informasi selengkapnya dapat dibaca di laman smup.unpad.ac.id. “Untuk teman-teman jangan khawatir karena SMUP Unpad masih dibuka sehingga masih banyak peluang teman-teman untuk bisa daftar ke pilihan-pilihan yang di Unpad,” jelasnya. (SG-1)