SOKOGURU – Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 mulai memasuki fase pencairan sejak awal Juni.
Namun, hingga 10 Juni 2025, pencairan bantuan PIP baru dijadwalkan untuk siswa kelas akhir, yaitu kelas 6 SD, kelas 9 SMP, dan kelas 12 SMA/SMK.
Informasi ini menjadi sorotan penting bagi orang tua dan peserta didik yang menantikan bantuan PIP di tengah tahun ajaran yang masih berlangsung.
Mengapa Kelas Akhir Diprioritaskan?
Siswa kelas akhir menjadi prioritas pencairan karena mereka akan segera lulus dan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) menilai penting untuk segera mencairkan bantuan bagi mereka agar dapat digunakan dalam kebutuhan akhir sekolah atau persiapan ke jenjang baru.
Bagaimana dengan Kelas Berjalan?
Menurut update dari Ibu Sofi selaku pelaksana program PIP, pencairan tahun 2025 ini dilakukan dalam beberapa fase.
Kelas berjalan (kelas 1–5 SD, kelas 7–8 SMP, serta kelas 10–11 SMA/SMK) akan menyusul pencairannya dalam tahap berikutnya.
Pencairan untuk kelas berjalan masih menunggu verifikasi, validasi data, serta penerbitan SK Pemberian.
Baca Juga:
Langkah Penting Bagi Peserta Didik:
1. Cek Status PIP
Segera kunjungi laman resmi pip.kemendikdasmen.go.id dan cek status kepesertaan PIP menggunakan NISN dan NIK.
2. Pantau Informasi Sekolah
Tetap aktif memantau pengumuman dari wali kelas dan operator Dapodik di sekolah masing-masing terkait jadwal pencairan.
3. Pastikan Rekening Aktif
Pastikan nomor rekening yang digunakan masih aktif dan sesuai ketentuan, terutama bagi siswa yang baru naik jenjang.
4. Hindari Calo dan Potongan Tidak Resmi
PIP adalah hak penuh siswa tanpa potongan. Jangan percaya pada calo yang meminta imbalan agar dana terus cair.
Jumlah penerima PIP tahun ini mengalami pengurangan dari sekitar 19 juta penerima menjadi 17 juta lebih. Program ini terus diawasi agar benar-benar tepat sasaran bagi siswa yang kurang mampu dan rentan putus sekolah.
Bagi siswa kelas berjalan yang belum cair, harap bersabar dan terus mengikuti perkembangan informasi. Pencairan berikutnya dipastikan tetap berjalan bertahap sesuai jadwal resmi yang akan diumumkan oleh Puslapdik dan Kementerian Pendidikan.
Kesimpulan:
Pencairan PIP 2025 baru difokuskan untuk siswa kelas akhir, namun kelas berjalan akan segera menyusul pada fase berikutnya.
Tetap pantau laman PIP, pastikan data valid, dan jangan mudah percaya pada informasi yang belum terkonfirmasi.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa disebarluaskan agar lebih banyak siswa mendapatkan kepastian terkait bantuan PIP 2025. (*)
