SOKOGURU - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, pemerintah tetap melanjutkan pencairan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat. 

Meskipun sebagian penerima manfaat telah mendapatkan dana pada Februari lalu, ada kelompok tertentu yang masih menunggu pencairan.

Program bansos ini menyasar masyarakat yang namanya telah terdaftar sebagai penerima, namun hingga saat ini belum menerima saldo di rekening mereka. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan seluruh bantuan tersalurkan secara merata.

Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan penerima manfaat belum melakukan pencairan dana sebelumnya, antara lain:

• Kehilangan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
• Tidak berada di tempat atau sedang merantau.
• Tidak mengetahui bahwa saldo KKS mereka telah terisi kembali.

Kelompok penerima yang termasuk dalam kategori KPM validasi sering kali tidak menyadari bahwa mereka memperoleh tambahan bantuan. 

KPM validasi adalah mereka yang telah memiliki KKS dan buku tabungan tetapi sebelumnya hanya menerima salah satu jenis bantuan, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Untuk memastikan tidak ada penerima yang tertinggal, pendamping sosial PKH diharapkan melakukan pemantauan lebih intensif. 

Hal ini menjadi krusial, terutama jika pencairan telah melewati batas waktu yang ditentukan, karena dana yang tidak dicairkan akan dikembalikan ke kas negara.

Fenomena dana bantuan yang tidak dicairkan bukanlah hal baru. Pada Desember 2024 lalu, ribuan KPM dalam satu wilayah tidak melakukan transaksi, sehingga dana bantuan mereka harus dikembalikan ke kas negara. Pemerintah berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.

Jenis Bantuan Sosial yang Masih Dapat Dicairkan

Beberapa jenis bantuan sosial yang masih dalam proses pencairan meliputi:

• Bantuan BPNT Susulan – Diberikan kepada penerima yang memiliki rekening di BRI dan BNI.
• Bantuan PIP untuk Jenjang SD dan SMP – Khususnya bagi penerima yang menggunakan rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) di wilayah Aceh.

Bagi penerima PKH yang baru mendapatkan BPNT melalui rekening BRI atau BNI, diimbau untuk segera mencairkan dana bantuan mereka. 

Hal yang sama berlaku bagi masyarakat di Aceh yang menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak sekolah jenjang SD dan SMP.

Keberlanjutan pencairan bansos menjelang Lebaran ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan hari raya. 

Program ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap keluarga penerima manfaat yang membutuhkan bantuan tambahan.

Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar proaktif dalam mengecek saldo rekening bansos mereka. 

Jika menemukan kendala dalam pencairan, penerima disarankan segera menghubungi pendamping sosial atau pihak bank terkait untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Agar dana bansos tidak kembali ke kas negara, penerima manfaat harus segera memastikan status pencairan mereka. 

Jika Anda atau anggota keluarga terdaftar sebagai penerima, segera lakukan pengecekan dan pencairan sebelum batas waktu berakhir. (*)