SOKOGURU, TANJUNGPINANG: Bazar Kampoeng Ramadan kembali digelar di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menjelang Idulfitri, meski dengan jumlah peserta yang lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan Koperasi Jasa Berbenah Bersama ini tetap berlangsung meriah dengan 150 stand yang turut serta, jauh berkurang dari 300 stand pada tahun lalu.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, yang meresmikan bazar pada Sabtu (15/3) malam, mengungkapkan bahwa meskipun jumlah peserta berkurang, hal tersebut justru menunjukkan perkembangan positif usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanjungpinang.
Baca juga: Bazar Jakarta Enterpreneur Diikuti 30 Pelaku UMKM Cipayung, Jakarta Timur
“Memang jumlahnya tidak sebanyak tahun lalu, tapi ini justru menunjukkan UMKM kita berkembang. Sekarang lebih merata, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga sampai ke Batu Sepuluh, Pamedan, dan Tepi Laut,” ujar Raja Ariza.
Ia berharap bahwa Bazar Kampoeng Ramadan dapat terus menggerakkan ekonomi lokal dan memberikan manfaat bagi pelaku usaha.
Dari hasil obrolannya dengan para pelaku UMKM, banyak yang melaporkan mendapat pemasukan yang cukup baik selama bazar berlangsung.
“Kita doakan Ramadan tahun ini membawa berkah, dan UMKM bisa mendapatkan pemasukan yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Baca juga: Festival Ramadan Meriah (RaMe) 1446 H Dongkrak UMKM Lamongan Naik Kelas
Di tengah tantangan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, UMKM tetap menjadi penggerak utama perputaran uang di Tanjungpinang.
Kota ini, meskipun tidak memiliki banyak industri besar, memiliki jumlah aparatur sipil negara, TNI, dan Polri yang hampir mencapai 20 ribu orang, menjadikannya pasar potensial bagi pelaku usaha lokal.
Baca juga: Bazar Jakarta Enterpreneur Diikuti 30 Pelaku UMKM Cipayung, Jakarta Timur
Selain di Pamedan, berbagai bazar kuliner juga bermunculan di sudut-sudut kota, memeriahkan suasana dengan warga yang berburu makanan untuk berbuka puasa.
“Sejak pandemi, UMKM terbukti menjadi penyelamat ekonomi kita. Pemerintah akan terus mendukung mereka melalui pelatihan, pembinaan, dan bantuan modal,” ujar Raja Ariza.
Meskipun terdapat tantangan dengan penurunan pendapatan daerah dari APBD Kota Tanjungpinang, Raja Ariza menegaskan bahwa pemerintah akan terus memprioritaskan program-program yang dapat membantu ekonomi masyarakat tetap tumbuh.
"Kami akan fokus pada program-program yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu perekonomian daerah,” tutupnya. (SG-2)