SOKOGURU - Harga emas perhiasan di pasar domestik kembali menunjukkan pergerakan yang menarik pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Berdasarkan data terkini, mayoritas harga emas perhiasan mengalami penurunan, meski Laku Emas justru tercatat stabil di berbagai kadar.
Fenomena ini menjadi perhatian bagi para pembeli maupun investor yang mengikuti perkembangan logam mulia.
Perubahan harga emas perhiasan hari ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor global dan domestik.
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika, permintaan industri perhiasan dunia, serta kebijakan moneter dari bank sentral menjadi pemicu utama dinamika harga di pasar.
Dalam kondisi pasar yang terus bergerak dinamis, para pelaku pasar emas disarankan untuk terus memperbarui informasi harga.
Langkah ini penting agar mereka dapat mengambil keputusan terbaik, baik untuk membeli sebagai investasi maupun menjual ketika harga menguntungkan.
Harga emas perhiasan di Indonesia umumnya bergerak seiring dengan tren harga emas dunia. Ketika dolar Amerika menguat, harga emas dalam rupiah cenderung naik karena nilai tukar yang tertekan. Sebaliknya, ketika permintaan global melemah, harga emas lokal pun ikut menurun.
Selain itu, faktor kebijakan moneter bank sentral dunia, seperti The Federal Reserve, juga memberi dampak signifikan.
Setiap kali bank sentral menaikkan suku bunga, harga emas global biasanya melemah karena investor beralih ke aset berimbal hasil lebih tinggi.
Permintaan emas dari sektor industri perhiasan juga memengaruhi harga di pasar lokal. Ketika permintaan meningkat, terutama menjelang musim pernikahan atau hari besar keagamaan, harga emas perhiasan cenderung naik karena stok menipis.
Harga Emas Laku Emas Stabil di Semua Kadar
Berdasarkan data dari Laku Emas (CMK Group), harga emas perhiasan pada Kamis (23/10/2025) masih stabil di seluruh kadar.
Untuk kadar 24 karat, harga tercatat Rp 2.048.000 per gram, sementara kadar 22 karat berada di Rp 1.751.000 per gram.
Adapun harga emas kadar 20 karat dibanderol Rp 1.594.000 per gram, kadar 17 karat Rp 1.350.000 per gram, dan kadar 16 karat Rp 1.269.000 per gram.
Tidak ada perubahan harga dari hari sebelumnya, menandakan stabilitas di platform Laku Emas.
Harga Raja Emas Indonesia Turun di Beberapa Kadar
Sementara itu, Raja Emas Indonesia mencatat adanya penurunan di beberapa kadar emas perhiasan.
Harga emas 24 karat masih stabil di Rp 2.000.000 per gram, namun kadar 22 karat turun Rp 22.000 menjadi Rp 1.634.000 per gram.
Penurunan juga terjadi pada kadar 20 karat yang kini menjadi Rp 1.486.000 per gram, atau turun Rp 20.000.
Kadar 17 karat menurun Rp 17.000 menjadi Rp 1.263.000, sementara kadar 16 karat turun Rp 16.000 menjadi Rp 1.188.000 per gram.
Harga Emas Hartadinata Abadi Ikut Melemah
Dari sisi Hartadinata Abadi, tren penurunan juga terlihat di berbagai kadar emas. Harga emas 22 karat turun Rp 11.000 menjadi Rp 2.312.000 per gram, sedangkan kadar 20 karat turun dengan nominal yang sama menjadi Rp 2.267.000 per gram.
Harga emas kadar 17 karat ikut turun Rp 10.000 menjadi Rp 2.020.000 per gram, dan kadar 16 karat melemah Rp 9.000 menjadi Rp 1.908.000 per gram. Tren ini menunjukkan adanya tekanan harga di segmen perhiasan premium.
Faktor Global yang Menekan Harga Emas
Turunnya harga emas perhiasan juga tidak lepas dari penurunan harga emas global akibat penguatan dolar AS.
Ketika dolar menguat, emas menjadi lebih mahal bagi investor non-AS, sehingga permintaan menurun.
Selain itu, kebijakan suku bunga tinggi yang dipertahankan oleh The Fed turut menekan harga emas internasional.
Di sisi lain, kondisi geopolitik yang relatif stabil dalam beberapa minggu terakhir juga membuat permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven berkurang. Hal ini memberikan tekanan tambahan pada harga logam mulia di pasar internasional.
Dampak bagi Pembeli dan Investor
Bagi calon pembeli, kondisi penurunan harga seperti ini dapat menjadi kesempatan untuk mendapatkan emas perhiasan dengan harga lebih terjangkau.
Sementara bagi investor, stabilnya harga di beberapa platform seperti Laku Emas bisa menjadi sinyal untuk menahan diri sebelum harga kembali naik.
Fluktuasi harga emas juga memengaruhi pelaku industri perhiasan. Harga bahan baku yang turun bisa membantu meningkatkan margin produksi dan daya saing di pasar domestik.
Prediksi Tren Harga ke Depan
Para analis memperkirakan harga emas perhiasan akan tetap bergerak fluktuatif dalam beberapa minggu ke depan.
Jika nilai tukar rupiah menguat dan harga emas dunia kembali naik, bukan tidak mungkin harga emas perhiasan di dalam negeri akan kembali terdongkrak.
Investor disarankan untuk terus memantau laporan ekonomi global dan kebijakan moneter, karena kedua faktor tersebut menjadi penentu utama arah pergerakan harga emas.
Pantau Harga Sebelum Membeli
Pergerakan harga emas perhiasan hari ini menunjukkan dinamika yang menarik, dengan sebagian besar harga mengalami penurunan sementara Laku Emas tetap stabil. Kondisi ini memberikan peluang bagi konsumen untuk membeli di harga yang lebih baik.
Dengan memantau harga secara berkala dan memahami faktor-faktor yang memengaruhinya, masyarakat dapat mengambil keputusan finansial yang lebih bijak dalam berinvestasi emas. (*)
