SOKOGURU, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, siap melakukan renovasi besar-besaran kawasan Teras Cihampelas dalam waktu dekat.
Hal ini dipastikan langsung oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, yang menyebut penataan kawasan ikonik ini akan melibatkan sejumlah instansi lintas sektor.
Dok.Pemkot Bandung.
“Kalau teras, sudah pasti akan kita renovasi oleh Dinas Sumber Daya Air dari Bina Marga. Kemudian pencahayaan akan ditangani oleh Dishub, tapi khusus untuk di atas dan pedestrian,” ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin (7/7/2025).
Baca juga: Wali Kota Bandung Siap Ubah Teras Cihampelas Jadi Destinasi Wisata Primer
Renovasi tersebut akan dikoordinasikan antara Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, serta dinas lainnya.
Area Kolong Teras Cihampelas Belum Sepenuhnya Tersentuh
Namun, Farhan mengakui bahwa area kolong Teras Cihampelas belum sepenuhnya tersentuh dalam perencanaan awal.
“Selama ini memang perawatannya kurang karena dananya kecil. Semua hanya diserahkan kepada Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM).” terang Farhan.
Baca juga: Pemkot Bandung Dorong Teras Cihampelas Jadi Destinasi Wisata Unggulan
“DSDABM hanya melakukan perbaikan, sedangkan koperasi menyelenggarakan kegiatan UMKM,” jelasnya.
Pemkot Bandung Susun Skema Tanggung Jawab Kolektif
Untuk mengatasi minimnya anggaran dan keterbatasan pengelolaan, Pemkot Bandung akan menyusun skema pembagian tanggung jawab kolektif untuk pemeliharaan kawasan tersebut.
Dok.Pemkot Bandung.
Dinas-dinas yang akan dilibatkan dalam skema baru ini mencakup Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, DSDABM, Dishub, Satpol PP, dan wilayah setempat.
Baca juga: Bandung Masuk 100 Kota Terbaik Asia Pasifik 2025, Kalahkan Surabaya dan Medan!
Meski begitu, Farhan menegaskan bahwa pelepasan aset kawasan Teras Cihampelas belum bisa dilakukan karena belum ada rekomendasi resmi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Sampai hari ini saya belum dapat rekomendasi dari BPK untuk pelepasan aset,” katanya.
Menariknya, Farhan juga membuka ruang partisipasi publik untuk merancang penataan area kolong Teras Cihampelas yang selama ini belum optimal.
“Kalau ada yang punya ide, saya sedang mencari-cari,” ungkapnya. (*)