SOKOGURU: Hari Raya Iduladha merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam. Selain berkurban, ibadah utama yang tak boleh ditinggalkan adalah shalat Iduladha.
Namun, tak sedikit umat yang masih bingung tentang tata cara pelaksanaannya, mulai dari niat, jumlah takbir, hingga khutbah setelahnya.
Berikut ini panduan tata cara shalat Iduladha yang benar dan lengkap, sesuai sunnah Rasulullah SAW, agar ibadahmu sah dan diterima oleh Allah SWT.
1. Waktu Pelaksanaan Shalat Iduladha
Shalat Iduladha dilaksanakan setelah matahari terbit, sekitar pukul 07.00 hingga sebelum waktu Zuhur. Disunnahkan dilakukan secara berjamaah di tanah lapang atau masjid.
2. Niat Shalat Iduladha
Lafal niat untuk imam:
أُصَلِّي سُنَّةَ لِعِيدِ الأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
Ushallī sunnatal li ‘îdil-ad-hâ rak‘ataini imâman lillâhi ta‘âlâ
Artinya:
"Aku niat shalat sunnah Iduladha dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."
*Untuk makmum cukup mengganti kata ‘imâman’ menjadi ‘ma’mûman’.
3. Tata Cara Shalat Iduladha (2 Rakaat):
Rakaat Pertama:
1. Takbiratul ihram (niat)
2. Membaca takbir tambahan 7 kali (selain takbiratul ihram)
3. Membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan Surah (disunnahkan Al-A’la)
4. Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, lalu berdiri ke rakaat kedua
Rakaat Kedua:
*. Membaca takbir tambahan 5 kali
*. Membaca Surah Al-Fatihah, dilanjutkan Surah (disunnahkan Al-Ghasyiyah)
* Rukuk, i’tidal, sujud, duduk tahiyat akhir, salam
4. Khutbah Iduladha
Setelah shalat, khatib menyampaikan khutbah Iduladha dua sesi, di antara keduanya diselingi duduk sejenak.
Khutbah ini berisi pesan-pesan tauhid, keteladanan Nabi Ibrahim, dan pentingnya berkurban.5. Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Iduladha
* Mandi besar sebelum berangkat
* Memakai pakaian terbaik
* Tidak makan terlebih dahulu (berbeda dengan Idulfitri)
* Melewati jalan berbeda saat pergi dan pulang
* Bertakbir sepanjang malam hingga pelaksanaan shalat
Catatan Penting:
* Tidak ada adzan dan iqamah pada shalat Iduladha.
* Jika tertinggal berjamaah, shalat Iduladha boleh dilakukan sendiri, meskipun pahala berjamaah lebih utama.
Shalat Iduladha bukan hanya bentuk ibadah fisik, tapi juga spiritualitas yang memperkuat tauhid dan solidaritas sosial melalui semangat berkurban.
Memahami tata caranya menjadi langkah awal agar ibadah diterima Allah SWT. (*)
