Soko Berita

Tak Ada Pengurangan Bansos, Kini Penyaluran PKH dan BPNT Fokus pada Kelompok Desil 1-4

Pemerintah prioritaskan bansos ke desil 1-4, pastikan bantuan tepat sasaran berdasarkan data BPS yang telah dimutakhirkan di DTSEN mulai dari triwulan kedua.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
27 Juli 2025
<p>Mensos Saifullah Yusuf mengatakan, jika saat ini tidak ada pengurangan bansos melainkan pengalihan kepada yang lebih membutuhkan. (Foto: Kemensos).</p>

Mensos Saifullah Yusuf mengatakan, jika saat ini tidak ada pengurangan bansos melainkan pengalihan kepada yang lebih membutuhkan. (Foto: Kemensos).

SOKOGURU - Pemerintah mengambil langkah tegas dalam penyaluran bantuan sosial (bansos), terutama untuk periode triwulan ke-3.

Kebijakan terbaru ini mengalihkan fokus bansos kepada kelompok masyarakat dengan penghasilan terendah, yakni Desil 1-4.

Perubahan ini merupakan tindak lanjut dari pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan lebih merata.

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf menegaskan, jika kebijakan ini bukan berarti pengurangan jumlah bansos, melainkan pengalihan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

"Tidak ada bansos yang dikurangi, yang ada adalah bansos yang dialihkan dari yang tidak berhak ke yang benar-benar membutuhkan," ujar Mensos Saifullah Yusuf, dikutip dari keterangannya.

"Kami menindaklanjuti apa yang sudah dirilis oleh BPS dengan tindakan yang lebih konkret, dan nyata kedepan," tambahnya.

Sasaran Diperluas dan Penerima Meningkat

Mensos mengungkapkan, jika sebanyak 1,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan sembako (BPNT), yang sebelumnya berada di desil atas, kini dialihkan kepada kelompok desil bawah.

Selain itu, sekitar 8,2 juta penerima manfaat program Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN dengan NIK tidak tidak aktif juga dialihkan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria penerima bantuan.

Dampak positifnya terlihat jelas pada peningkatan jumlah penerima bansos dari kelompok Desil 1 hingga 4.

"Pada triwulan pertama, ada lebih dari 15 juta KPM dari Desil 1-4. Pada triwulan kedua, meningkat jadi 16 juta atau bertambah sekitar 1,5 juta KPM, naik sekitar 9,8%," ujarnya, dikutip dari laman Kemensos.

Khusus untuk program PKH dan sembako, terjadi peningkatan hampir 2 juta KPM dari Desil 1-4, sehingga total penerimanya kini lebih dari 8 juta pada triwulan kedua.(*)