SOKOGURU, SURABAYA: Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan selama libur panjang Idulfitri 2025.
Destinasi wisata favorit seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, dan Adventureland Romokalisari menjadi perhatian utama dalam pengelolaan arus wisatawan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pihaknya telah menginstruksikan pengelola tempat wisata, terutama Direktur Utama (Dirut) KBS, untuk menerapkan sistem buka-tutup guna menghindari kepadatan yang berlebihan.
Baca juga: Embarkasi Surabaya Siap Sambut Jemaah Haji 2025, Namun Butuh Peningkatan Fasilitas
"Wisata di Surabaya kita jaga betul, terutama KBS. Saya minta Dirut KBS membatasi jika sudah penuh, agar pengunjung tetap nyaman dan tidak berdesakan,” jelas Eri dalam keterangan pers, baru-baru ini.
“Mereka datang untuk menikmati wisata dan melihat hewan, bukan berdesakan tanpa kenyamanan," ujar Eri.
Selain KBS, pengawasan ketat juga diterapkan di destinasi lain seperti Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan kawasan ikonik Jalan Tunjungan.
Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman.
Baca juga: Penipuan Berkedok Bantuan UMKM, Wali Kota Surabaya Ingatkan Warga
"Kami terus menjaga ketertiban dan kenyamanan di Romokalisari, Kota Lama, dan Tunjungan. Koordinasi terus dilakukan agar warga bisa menikmati wisata dengan aman," tambahnya.
Antisipasi Lonjakan Wisatawan
Wali Kota memperkirakan jumlah pengunjung di berbagai destinasi wisata, terutama KBS, akan menembus puluhan ribu orang selama libur Lebaran.
Oleh karena itu, langkah-langkah antisipatif telah disiapkan untuk mengelola lonjakan wisatawan.
"Kami berharap kunjungan wisata ke KBS dan tempat lain bisa lebih tinggi dari tahun lalu,” kata Eri.
“Dengan libur panjang ini, jumlah wisatawan pasti meningkat, makanya pengelolaan arus wisatawan harus maksimal," ujar Eri.
Baca juga: Mendag dan Menko Pangan Pantau Pasar di Surabaya, Harga dan Stok Pangan Stabil
Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya juga telah mengantisipasi kepadatan parkir di sekitar KBS. Kepala Dishub Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengatakan bahwa beberapa lokasi parkir telah disiapkan, termasuk di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), area sekitar KBS, dan parkir insidentil di sekitar TIJ jika dibutuhkan.
Sebagai solusi tambahan, Pemkot juga menggandeng Surabaya Town Square (Sutos) sebagai lokasi parkir alternatif. Pengunjung dapat menggunakan shuttle bus gratis dari Sutos menuju KBS dengan jam operasional mulai pukul 08.00 WIB hingga KBS tutup.
"Kami memprediksi lonjakan pengunjung terjadi dari 1 hingga 13 April 2025. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kogartap dan kepolisian, demi menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan," jelas Tundjung.
Dengan berbagai persiapan matang ini, Surabaya siap menyambut wisatawan dengan pengalaman liburan yang aman, nyaman, dan menyenangkan. (SG-2)
