SOKOGURU – Kabar gembira bagi siswa SD, SMP, SMA hingga SMK penerima *Program Indonesia Pintar (PIP)!
Pemerintah resmi menetapkan jadwal pencairan bantuan pendidikan tahap terbaru untuk tahun 2025. Informasi ini disampaikan oleh kanal YouTube Gue Rahman, yang secara rutin melakukan pengecekan status pencairan PIP berbagai jenjang pendidikan di seluruh Indonesia.
Dalam video terbarunya bertajuk Pengecekan PIP Kelas Berjalan, channel ini mengungkap bahwa pencairan bantuan mulai dilakukan mulai Kamis, 17 Juli 2025 secara bertahap.
"Sudah ada jadwal pencairan, dan beberapa siswa bahkan sudah bisa mencairkan lebih awal sejak 1 Juli," ujar Rahman, narator kanal tersebut, sebagaimana dikutip sokoguru.id Selasa 15 Juli 2025.
Beberapa siswa yang datanya dicek dalam video menunjukkan beragam status:
- Nominasi Tahun 2024 namun sudah masuk SK Penyaluran 2025
- Dana masuk per 1 Januari 1970, yang artinya dana belum aktif dan bisa dicairkan paling cepat 17 Juli
- Nominasi Tahun 2025, menandakan siswa baru yang perlu aktivasi rekening
“Contohnya seperti Adityya Rifki, statusnya masih tahun 2024, tapi sudah masuk SK tahap 35 dan bisa cair mulai 17 Juli,” jelasnya.
Sementara itu, pencairan tidak dilakukan serentak untuk seluruh siswa di Indonesia, melainkan bertahap. “Yang cair duluan diperkirakan hanya sekitar 300.000 siswa, selebihnya menyusul di jadwal berikutnya,” kata Rahman.
Adapun prioritas penerima PIP diutamakan untuk:
- Siswa dengan status prioritas 1 (dari keluarga miskin/rentan)
- Siswa yang diusulkan sekolah
- Siswa dengan status nominasi 2025 dan sudah aktivasi rekening
PIP merupakan program strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ditujukan untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Besaran bantuan bervariasi sesuai jenjang:
- SD/sederajat: Rp450.000/tahun
- SMP/sederajat: Rp750.000/tahun
- SMA/SMK/sederajat: Rp1.000.000/tahun
Baca Juga:
Rahman juga mengingatkan agar siswa dan orang tua tidak terburu-buru datang ke bank, meski sudah muncul keterangan dana masuk.
"Kalau keterangannya dana masuk 1 Januari 1970, itu hanya sistem placeholder. Belum bisa dicairkan sampai tanggal resminya," tegasnya.
Selain itu, siswa dengan status nominasi diminta segera melapor ke sekolah untuk proses aktivasi rekening. Ini penting agar bantuan dapat segera diproses pencairannya sesuai tahap yang ditentukan. (*)
