SOKOGURU - BSU (Bantuan Subsidi Upah) adalah program pemerintah berbentuk subsidi upah Rp600.000, diberikan sekaligus untuk dua bulan (Rp300.000 per bulan) kepada pekerja formal dengan:
Upah maksimal Rp3,5 juta per bulan
Terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025
Bukan ASN, TNI/Polri, atau penerima PKH
Jadwal Cek & Pencairan BSU 2025
Tahap 1: mulai dicairkan sejak 24 Juni 2025
Tahap 2: disalurkan mulai awal Juli 2025
Distribusi via:
Bank Himbara (BRI, BNI, BTN, Mandiri) & BSI (Aceh)
Pos Indonesia: pencairan melalui Kantor Pos sejak 3 Juli 2025
Meski begitu, hingga September 2025 belum diputuskan lanjutan BSU di akhir tahun.
Siapa yang Bisa Menerima BSU?
Syarat utama penerima:
WNI dengan NIK valid
Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025
Gaji ≤ Rp3,5 juta per bulan
Belum menerima PKH
Bukan ASN, TNI, atau Polri
Baca Juga:
Cara Daftar / Login & Cek Status BSU
A. Situs Resmi bsu.kemnaker.go.id
Buka: https://bsu.kemnaker.go.id
Pilih menu Cek NIK
Masukkan NIK + kode captcha
Klik Cek Status untuk melihat apakah kamu terdaftar sebagai penerima BSU
B. Lewat BPJS Ketenagakerjaan / Aplikasi JMO
Buka situs atau aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)
Login dengan akun BPJS/KTP
Cek status BSU di dashboard
C. Via Pos Indonesia / Pospay
Cek status lewat aplikasi Pospay
Pencairan dapat langsung di Kantor Pos atau melalui layanan pengantaran
Baca Juga:
“BSU BPJS Ketenagakerjaan Kapan Cair?”
Tahap 1: Juni 2025
Tahap 2: Awal Juli 2025
Untuk bantuan selanjutnya, keputusan sepenuhnya tergantung pemerintah dan belum tersedia informasi resmi hingga September 2025
Ringkasan BSU 2025
Total BSU Rp600.000 (Rp300k × 2 bulan)
Tahap Penyaluran Juni & Juli 2025
Pencairan Lewat Bank Himbara / Pos Indonesia
Cek Status bsu.kemnaker.go.id / JMO / Pospay
Syarat Utama Gaji ≤ Rp3,5 juta, WNI, peserta BPJS aktif
Kesimpulan
BSU BPJS Ketenagakerjaan tahap 2 sudah mencair sejak Juli 2025, tersedia bagi pekerja yang memenuhi syarat. Cek status penerimaan melalui:
bsu.kemnaker.go.id
Aplikasi JMO
Pospay / Kantor Pos
Dana cair terdahulu semakin dipermudah penyalurannya, tapi lanjutan trend pencairan untuk akhir 2025 belum dipastikan, jadi pantau terus info resminya agar tidak ketinggalan.(*)