Soko Berita

Prediksi Harga Emas Dunia Semester II 2025: Momentum Konsolidasi atau Awal Kenaikan Baru?

Harga emas dunia 2025 diprediksi konsolidasi setelah naik 25% semester I. Investor disarankan cermat manfaatkan momen koreksi untuk akumulasi. Beli atau Jual?

By Ulfah Wafa Almubarokah  | Sokoguru.Id
04 Juli 2025
<p>Harga emas dunia 2025 stabil di semester II. Waktu tepat bagi investor untuk menyiapkan strategi beli jangka panjang.</p>

Harga emas dunia 2025 stabil di semester II. Waktu tepat bagi investor untuk menyiapkan strategi beli jangka panjang.

SOKOGURU- Harga emas dunia mencetak rekor sepanjang semester I 2025 dengan kenaikan tajam hingga 25% hanya dalam enam bulan.

Emas bahkan sempat menembus level USD 3.500 per troy ounce, menciptakan reli terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, memasuki semester II 2025, tren spektakuler ini diperkirakan mengalami perlambatan. Sejumlah analis menyebut bahwa saat ini adalah fase konsolidasi, bukan akhir dari tren naik.

Di balik performa emas yang mengkilap, terdapat berbagai dinamika global yang memengaruhi pergerakannya, mulai dari kebijakan fiskal Amerika Serikat, kekhawatiran geopolitik, hingga pembelian masif oleh bank sentral.

Lalu, seperti apa prospek harga emas 2025 untuk paruh kedua tahun ini? Apakah masih layak dikoleksi sebagai aset safe haven? Ulasan berikut mengupas secara komprehensif dari berbagai sisi.

Kinerja Emas Semester I 2025: Naik 25% dan Sentuh Rekor

Menurut data yang dikutip dari Kitco, harga emas dunia telah mencatatkan kenaikan sebesar 25% selama semester I 2025.

Harga emas sempat tembus USD 3.500 pada April 2025, tertinggi dalam sejarah, sebelum akhirnya bergerak dalam kisaran konsolidasi antara USD 3.170–3.290.

Ini berarti emas telah naik 77% dalam 7 kuartal terakhir, sebuah rekor yang menandakan tingginya minat terhadap logam mulia ini.

Namun, pasca-reli besar ini, mulai muncul tanda-tanda kelelahan pasar. Permintaan mulai stabil dan beberapa analis memperkirakan pergerakan harga emas dunia akan lebih lambat ke depannya.

Faktor-Faktor Penggerak Harga Emas Dunia Semester II 2025

1. Menurunnya Permintaan Aset Safe Haven
Ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran sedikit mereda. Namun, konflik di Ukraina dan Gaza masih berlangsung.

Walau demikian, ketidakpastian pasar global tampak mulai menurun, sehingga permintaan akan emas sebagai aset safe haven pun ikut terkoreksi.

2. Kebijakan Fiskal AS Jadi Sumbu Potensial
Kondisi fiskal Amerika Serikat tengah dipertanyakan. Dengan defisit mendekati 9% dari PDB hingga 2035, dan adanya rencana pemotongan pajak senilai USD 4,5 triliun, kepercayaan terhadap pasar obligasi menurun.

Jika terjadi penurunan peringkat kredit AS, bukan tidak mungkin harga emas melonjak kembali.

3. Pergerakan Dolar AS
Kekuatan dolar AS juga menjadi penentu besar. Ketika USD melemah, harga emas biasanya naik.

Selama semester I 2025, indeks dolar menunjukkan pelemahan signifikan, yang menjadi salah satu pemicu naiknya harga emas.

4. Aksi Beli Bank Sentral
Bank sentral di berbagai negara, terutama Bank Rakyat Tiongkok, terus melakukan diversifikasi dari dolar AS dengan menambah cadangan emas.

Rata-rata, mereka membeli lebih dari 1.000 ton per tahun selama tiga tahun terakhir. Namun, karena harga emas kini tinggi, permintaan dari bank sentral diprediksi melambat pada semester II, meski tren jangka panjang tetap positif.

5. Volatilitas Pasar Saham
Indeks S&P 500 kembali mencetak rekor pada pertengahan 2025, menunjukkan meningkatnya selera risiko investor.

Hal ini bisa mengalihkan dana dari emas ke saham, yang kemudian menekan harga emas dunia secara teknikal.

Level Kunci Harga Emas Dunia Semester II 2025

  • Support: USD 3.170 – 3.290
  • Zona Psikologis: USD 3.000 – 3.100
  • Resistance: USD 3.435
  • Target Tinggi: USD 3.500 (all-time high)

Jika berhasil menembus USD 3.500 lagi, maka emas akan berada di wilayah harga yang belum dipetakan. Ini membuat pergerakan harga di atas level tersebut lebih sulit diprediksi, tapi potensinya tetap terbuka.

Prediksi Harga Emas Bulan Juli 2025

Berdasarkan kondisi pasar saat ini, harga emas dunia pada Juli 2025 diperkirakan akan bergerak dalam rentang konsolidasi.

Secara teknikal, investor akan melihat apakah level USD 3.170 akan bertahan sebagai support kuat atau justru ditembus. Jika berhasil bertahan, potensi rebound bisa terjadi ke kisaran USD 3.400.

Kapan Waktu Terbaik Beli Emas 2025?

Periode April–Juni umumnya harga lebih stabil atau turun, cocok untuk akumulasi.
Hindari pembelian besar saat akhir tahun (November–Desember) karena biasanya harga melonjak.

Gunakan strategi Dollar Cost Averaging untuk membeli emas secara rutin setiap bulan.

Setelah reli tajam pada semester I, konsolidasi harga emas dunia di paruh kedua 2025 justru dinilai sehat dan diperlukan.

Banyak faktor tetap mendukung tren jangka panjang yang bullish, terutama dari sisi ketidakpastian ekonomi AS dan peran bank sentral global.

Bagi investor jangka panjang, semester II bisa menjadi momen tepat untuk melakukan akumulasi saat harga masih dalam fase konsolidasi.

Namun, tetap perhatikan level support dan resistance utama, serta berita fundamental global sebagai panduan utama dalam mengambil keputusan investasi.(*)