Soko Berita

Penyaluran Bansos Triwulan II 2025 Gunakan DTSEN, Mensos Sebut Ada KPM Tidak Lagi Dapat Bantuan

Kemensos akan mulai menyalurkan bansos 2025 triwulan kedua menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Setelah pemutakhiran dan verifikasi.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
15 Mei 2025
<p>Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, penyaluran bansos triwulan kedua menggunakan DTSEN, jadi akan ada penerima manfaat yang tidak lagi menerima bantuan. (Foto: Kemensos).</p>

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, penyaluran bansos triwulan kedua menggunakan DTSEN, jadi akan ada penerima manfaat yang tidak lagi menerima bantuan. (Foto: Kemensos).

SOKOGURU - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, perubahan paradigma pilar-pilar sosial terkait bantuan sosial (bansos) menjadi satu di antara kunci dalam percepatan pengentasan kemiskinan.

Mensos Saifullah Yusuf berharap, pilar sosial atau pendamping sosial dapat mengedukasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baik bansos Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar tidak bergantung pada bansos.

Menurutnya, bantuan ini hanya bersifat sementara sehingga harus mengedepankan paradigma pemberdayaan.

"Jadi, bansos itu sementara kasih tahu KPM-KPM yang didampingi oleh para pendamping, dan juga mungkin didampingi oleh pilar yang lain," kata Mensos dalam keterangannya, dikutip dari laman Kemensos, Kamis (15/5).

Di samping itu, Kementerian Sosial (Kemensos) akan memperkuat komitmen untuk menyeimbangkan upaya perlindungan dan jaminan sosial, dengan memperkuat program pemberdayaan, misalnya berupa bantuan modal dan pelatihan-pelatihan.

"Sehingga membuat usahanya nanti akan makin besar kedepannya atau kalau dia ingin kerja, maka nanti akan mengikuti program-program pemberdayaan lewat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan," ujarnya.

"Beri bimbingan, para pendamping PKH khususnya, beri pendampingan mereka (penerima bansos), beri edukasi agar mereka tercerahkan jika bansos itu sementara, berdaya selamanya," tambah Mensos.

Penyaluran Bansos Triwulan II 2025 Gunakan DTSEN

Di lain sisi, Kemensos akan mulai menyalurkan bansos 2025 triwulan kedua menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Saifullah Yusuf bahkan memastikan akan ada pemutakhiran data setiap tiga bulan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), dan pihak-pihak terkait lainnya agar dana bantuan dapat disalurkan tepat sasaran.

Dan ini, lanjut Mensos, memungkinkan adanya masyarakat yang menerima bantuan pada triwulan pertama, tetapi tidak lagi mendapat bansos yang sama pada triwulan kedua.

DTSEN ini sebagai fondasi utama seluruh intervensi sosial, kata Saifullah Yusuf harus didukung oleh pendamping sosial, harus aktif mengawal pemutakhiran data, dan memastikan ketepatan sasaran bantuan.

"Kemiskinan tidak bisa diatasi hanya dengan bantuan, tapi harus dengan perubahan sistemik berbasis data, pendidikan, dan pemberdayaan," ujarnya. (*)