SokoBerita

Penjualan Tiket Diskon Pelni Sukses! Capai 704.818 tiket, Serap 89% Kuota Stimulus Selama Libur Sekolah

Keberhasilan program diskon tiket Pelni jadi bukti transportasi laut, khususnya kapal Pelni, masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam mobilitas antarpulau.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
15 Juli 2025
<p>Pelni  mencatat serapan diskon tiket 50% selama periode libur sekolah mencapai 86% dari total kuota promo yang disediakan. (Dok. Pelni)</p>

Pelni  mencatat serapan diskon tiket 50% selama periode libur sekolah mencapai 86% dari total kuota promo yang disediakan. (Dok. Pelni)

SOKOGURU, JAKARTA- Sejak dimulai pada 5 Juni 2025, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni Persero) mencatat keberhasilan besar dalam program stimulus ekonomi berupa diskon  tiket kapal sebesar 50%. 

Hingga 14 Juli 2025 pukul 07.00 WIB, Pelni mencatat penjualan tiket diskon mencapai 704.818 tiket, dengan kuota diskon terserap sebesar 89% dari total anggaran senilai Rp134 miliar. Program diskon tiket 50% akan berakhir pada keberangkatan 31 Juli 2025.

Lonjakan minat masyarakat terhadap transportasi laut terlihat jelas dalam realisasi jumlah penumpang selama periode 5 Juni hingga 13 Juli 2025, yang mencapai 651.187 penumpang.

Baca juga: Diskon 50 Persen Tiket Kapal Pelni Mulai 5 Juni 2025, Dukung Langkah Stimulus Pemerintah
Demikian disampaikan Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Selasa 15 Juli 2025.

“Angka itu meningkat 115% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencatat 564.091 penumpang,” ujarnya.

Evan menuturkan antusiasme masyarakat terhadap program tiket diskon Pelni tersebut sangat tinggi. Program diskon tiket 50% itu telah sukses mendorong minat masyarakat untuk bepergian dengan kapal Pelni.

Baca juga: BRI Kucurkan Kredit Rp700 Miliar ke Pelni! Bantu Armada Laut Makin Tangguh dan Terjangkau

"Selama periode libur sekolah  26 Juni – 13 Juli, kami mencatat realisasi penumpang tertinggi terjadi pada 27 Juni 2025 dengan total 23.152 penumpang,” imbuhnya.

Meski terjadi lonjakan penumpang yang signifikan, Pelni tetap mengutamakan aspek keselamatan pelayaran. Evan menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan untuk memastikan kapasitas penumpang tetap sesuai aturan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang mendukung penuh kelancaran stimulus ekonomi melalui diskon 50% tiket kapal Pelni. Kemudian dengan sisa kuota diskon yang hanya 11%, kami mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan ini sebelum kehabisan tiket,” tambahnya.

Baca juga: Tiket Gratis Arus Balik Pelni Tinggal Satu Rute, Sorong-Manokwari, Berangkat 7 April

Program tersebut, lanjut Evan, tidak hanya meningkatkan jumlah penumpang, tetapi juga menunjukkan kontribusi Pelni dalam mendukung agenda Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam upaya meningkatkan mobilitas masyarakat, mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menjaga daya beli masyarakat, khususnya di masa libur sekolah.

Diskon tiket kapal Pelni ini berlaku di seluruh kanal pembelian resmi, termasuk aplikasi Pelni Mobile, website Pelni, contact center 162, loket cabang, serta berbagai platform digital seperti Lifestyle BCA Mobile, Sukha by Livin Mandiri, BNI agen46, BRImo, MyTelkomsel, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indogrosir, Alfamart, Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia, Versa, dan Topindo.

Untuk kemudahan pembayaran, Pelni telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra perbankan dan layanan keuangan digital, antara lain Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, serta jaringan retail dan dompet digital seperti Indomaret, OMI, Alfamart, Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.

Sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa pelayaran, Pelni saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute, mencakup 74 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Selain itu, Pelni juga menjalankan 30 trayek kapal perintis yang menjangkau wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) dengan 230 pelabuhan dan 522 ruas, serta mengoperasikan 18 kapal rede.

Di sektor logistik, Pelni juga mengelola delapan trayek tol laut dan satu trayek khusus kapal ternak.

Keberhasilan program diskon ini menjadi bukti nyata bahwa transportasi laut, khususnya kapal Pelni, masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam mobilitas antarpulau, sekaligus berperan dalam menjaga konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. (SG-1)