Soko Berita

Menteri Maman akan Panggil Dirut Baru BRI Bahas Penghapusan Piutang Macet UMKM

Pertemuan antara Menteri UMKM dan Dirut BRI akan membahas percepatan kebijakan penghapusan piutang macet bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
26 Maret 2025

Menteri UMKM Maman Abdurrahman. (Ist/Kementerian UMKM)

SOKOGURU, JAKARTA: Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, berencana memanggil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBRI) yang baru, Hery Gunardi.

Pertemuan akan membahas percepatan kebijakan penghapusan piutang macet bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Pemanggilan tersebut akan dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri.

Baca juga: Menteri Maman dan Menaker Sepakat Dorong UMKM Lebih Maju dan Buka Lapangan Kerja Baru

"Dirutnya baru, RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) juga baru selesai. Nanti setelah Lebaran, kami panggil untuk tindak lanjut," ujar Maman di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Jakarta, Selasa (25/3).

Menurut Menteri UMKM, kebijakan penghapusan piutang macet UMKM sebenarnya sudah berjalan, tetapi kini perlu dipercepat setelah jajaran direksi baru BRI terbentuk.

"Prosesnya sudah mulai, kemarin sudah ada RUPS BRI. Jadi, sekarang tinggal kami percepat," tambahnya.

Terkait target jumlah piutang macet yang akan dihapuskan dalam semester I 2025, Maman belum bisa memberikan angka pasti.

Baca juga: Kredit Usaha Rakyat Tidak Termasuk dalam Program Hapus Utang UMKM

"Saya belum bisa jawab sekarang. Setelah Lebaran, kami akan lakukan konsolidasi dengan jajaran direksi baru BRI, lalu kami umumkan dalam konferensi pers," tandasnya.

Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban UMKM yang terdampak dan memberi dorongan bagi mereka untuk bangkit kembali dalam menjalankan usahanya. (SG-2)