SOKOGURU – Dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), pemerintah menggunakan sistem pengelompokan masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan yang disebut desil.
Istilah ini menjadi kunci untuk menentukan siapa saja yang berhak menerima bansos tahap 2 yang cair mulai 2 hingga 17 Juni 2025.
Pengertian Desil dan Pembagian Kelompok Masyarakat
Desil merupakan pembagian kelompok masyarakat ke dalam 10 kategori berdasarkan tingkat kesejahteraan atau pengeluaran per kapita. Setiap desil mewakili 10% populasi, mulai dari:
- Desil 1: 10% penduduk termiskin
- Desil 10: 10% penduduk terkaya
Penentuan desil tidak hanya didasarkan pada pendapatan atau gaji, melainkan menggunakan beberapa indikator yang lebih komprehensif.
Indikator Penentuan Desil
Pemerintah menilai tingkat kesejahteraan keluarga dengan mempertimbangkan beberapa aspek berikut:
1. Pengeluaran per kapita: Jumlah pengeluaran rata-rata per orang dalam keluarga, bukan hanya pendapatan.
2. Aset yang dimiliki: Seperti rumah, kendaraan, alat elektronik, dan tanah.
3. Kondisi tempat tinggal: Meliputi bahan bangunan dinding dan atap, sumber air bersih, sanitasi, dan fasilitas lainnya.
4. Jenis pekerjaan kepala keluarga: Menentukan stabilitas ekonomi keluarga.
5. Akses pendidikan dan kesehatan: Ketersediaan dan pemanfaatan layanan dasar.
6. Status kepemilikan jaminan sosial: Misalnya kepemilikan kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, PKH, BPNT, dan lain-lain.
Prioritas Penerima Bansos Berdasarkan Desil
Pemerintah memprioritaskan penyaluran bansos kepada masyarakat yang masuk dalam:
- Desil 1: Kelompok sangat miskin yang pasti menerima bansos.
- Desil 2: Kelompok hampir miskin yang juga prioritas penerima.
- Desil 3 dan 4: Kelompok mendekati miskin dan rentan yang masih berpeluang menerima bantuan.
- Desil 5: Kelompok rentan, status penerima bansos masih dalam pertimbangan.
Sedangkan masyarakat yang masuk desil 6 ke atas umumnya tidak lagi menerima bansos PKH dan BPNT, tetapi masih bisa
mendapatkan bantuan sosial lain sesuai kebijakan daerah.
Bagaimana Cara Mengetahui Desil Kita?
Saat ini, masyarakat umum belum dapat mengakses data desil secara langsung. Untuk mengetahui posisi desil, masyarakat dapat:
- Bertanya kepada pendamping sosial PKH di wilayah masing-masing, meskipun layanan ini tidak selalu tersedia untuk sekadar mengetahui desil.
- Konsultasi dengan aparat desa atau kelurahan yang memiliki akses ke data melalui aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial Nasional (SKSN).
- Memantau informasi pencairan bansos, karena penerima bansos biasanya adalah mereka yang masuk desil 1 sampai 4.
Fakta Penting tentang Desil dan Komponen Lansia atau Disabilitas
Desil tidak ditentukan berdasarkan umur atau kondisi disabilitas saja. Misalnya, lansia atau penyandang disabilitas yang tinggal bersama keluarga dengan kondisi ekonomi baik tidak otomatis masuk desil rendah.
Pemerintah juga melakukan graduasi atau pengurangan penerima bansos pada kelompok usia produktif yang tidak memenuhi kriteria kesejahteraan.(*)