Soko Berita

Mandalika Maju Pesat, DPR Minta UMKM Lokal Jangan Hanya Jadi Penonton!

Komisi VI DPR RI meminta KEK Mandalika tak hanya fokus event besar, tapi juga libatkan UMKM lokal agar ekonomi masyarakat sekitar ikut tumbuh dan berkembang.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
20 Juni 2025
<p>Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Dok.Kemenpar(</p>

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Dok.Kemenpar(

SOKOGURU, LOMBOK TENGAH – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, menekankan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar kawasan.

Pesan tersebut disampaikan usai Kunjungan Kerja Reses (Kunres) Komisi VI ke Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (19/6/2025).

“Pesan utama dari Bapak/Ibu anggota Komisi VI adalah bagaimana tumbuhnya kawasan pariwisata ini juga harus dibarengi dengan keterlibatan masyarakat lokal, khususnya pengusaha kecil dan UMKM,” ujar Adisatrya dalam keterangan persnya. 

Baca juga: UMKM Medan Siap Masuk Hotel! Ini Seruan Tegas Wali Kota Rico Waas ke Para GM Hotel

Menurut Adisatrya, pembangunan Mandalika sebagai kawasan super prioritas tidak boleh hanya dinikmati investor besar atau pelaku industri skala besar. 

UMKM Lokal Harus Diberi Ruang dan Turut Tumbuh

UMKM lokal harus diberi ruang sejak dini, agar ikut tumbuh dan mendapat efek berganda (multiplier effect) dari geliat pariwisata.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto. (Dok.DPR RI)

Tak hanya menyoroti soal pelibatan masyarakat, Adisatrya juga mengapresiasi pengelolaan Sirkuit Internasional Mandalika oleh Injourney Tourism Development Cooperation (ITDC). Menurutnya, meski hanya beberapa tahun beroperasi, pemanfaatan sirkuit sudah menunjukkan kemajuan pesat.

Baca juga: Tanpa Branding dan Digital Marketing, UMKM Terancam Sulit Bersaing di Era Digital

“Kami mendapat laporan dari beberapa BUMN Injourney Group bahwa dari 365 hari dalam setahun, 250 hari sudah ter-booking untuk agenda di Sirkuit Mandalika. Ini pencapaian yang luar biasa,” ungkap Adisatrya.

Sepanjang tahun 2025, ITDC telah menjadwalkan berbagai kegiatan dalam program Mandalika Series yang digelar empat kali. 

Mandalika Jadi Destinasi Sport Tourism Unggulan

Gelaran tersebut di luar event internasional seperti MotoGP, yang menjadikan Mandalika sebagai destinasi sport tourism unggulan Indonesia.

Baca juga: BSI Expo 2025 Targetkan UMKM Naik Kelas Lewat Fashion Muslim dan Kolaborasi Global

Namun demikian, Adisatrya mengingatkan Injourney Group dan ITDC agar tidak cepat puas dengan capaian saat ini. Ia menekankan bahwa semakin tinggi prestasi, semakin besar pula ekspektasi publik.

“Jangan langsung puas. Prestasi harus dijaga, dan tantangan ke depan tentu lebih besar,” tegas legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat lokal, KEK Mandalika diharapkan bisa benar-benar menjadi simbol kemajuan pariwisata Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. (*)