SOKOGURU, BANDUNG: Majelis Taklim Al-Afifyah kembali menggelar aksi sosial yang menginspirasi dengan menyalurkan bantuan beras untuk 1.000 keluarga serta santunan untuk 1.000 anak yatim.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Taman Belajar Al-Afifyah, Cirangrang, Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada Minggu (16/3).
Aksi sosial ini merupakan hasil sinergi antara Majelis Taklim Al-Afifyah, Pemerintah Kota Bandung, Baznas, serta berbagai elemen masyarakat dan organisasi sosial.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung: Santri Berpotensi Besar untuk Menjadi Pemimpin Masa Depan
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turut hadir dan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 40 penerima manfaat.
Ist.Pemkot Bandung.
Dalam sambutannya, Farhan mengapresiasi upaya Majelis Taklim Al-Afifyah dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Kota Bandung tidak hanya butuh pembangunan fisik, tetapi juga pendekar-pendekar sosial yang mau bergerak untuk membantu sesama," ungkapnya.
Kegiatan Santunan Jadi Agenda Rutin
Ketua Majelis Taklim Al-Afifyah, KH Wahyu Afif Al-Ghofiqi, menyampaikan bahwa kegiatan berbagi ini telah menjadi agenda rutin sejak lima tahun terakhir.
Baca juga: Lebih dari 100 Anak Disabilitas Ikuti Kegiatan Pesantren Kilat di Pusdai Jawa Barat
Ia mengingatkan bahwa setiap amal yang diberikan dengan ikhlas akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
"Kegiatan ini bukan hanya soal berbagi materi, tetapi juga tentang kebersamaan dalam menebarkan kebaikan di masyarakat," ujarnya.
Bantuan yang terkumpul dalam kegiatan ini mencapai 7 ton beras, termasuk 2 ton yang disumbangkan oleh Pemerintah Kota Bandung.
Selain itu, 1.000 paket takjil juga dibagikan kepada warga yang sedang dalam perjalanan pulang menjelang buka puasa.
Wali Kota Farhan juga menyinggung tantangan yang dihadapi Kota Bandung, seperti masalah banjir dan sampah.
Baca juga: Pemkot Bandung Salurkan Bantuan Rp1,075 Miliar untuk Kemakmuran Masjid Selama Safari Ramadan
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menemukan solusi.
"Kota Bandung berada di lintasan sungai, jadi kita perlu memperbaiki sistem drainase dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.
Acara yang penuh semangat kebersamaan ini ditutup dengan doa bersama, berharap agar bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, serta membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat.(SG-2)