SOKOGURU, BANDUNG: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa para santri memiliki potensi besar untuk menjadi insan terbaik di dunia dan berperan penting dalam berbagai bidang kehidupan. 

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Bandung Berani (Berbagi dan Mengaji) yang dihadiri oleh 1.000 santri dan huffaz di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Minggu (16/3).

Erwin menyatakan bahwa santri tidak hanya berfungsi sebagai pemuka agama, tetapi juga bisa menjadi pemimpin, pengusaha, hingga ilmuwan yang berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa. 

Baca juga: Di Kampus UTB, Erwin: Pemimpin Harus Miliki Kemampuan Intelektual, Emosional, & Spiritual

Ist.Pemkot Bandung.

Ia mengajak para santri untuk memanfaatkan peluang besar yang ada, terutama dalam dunia kerja, sembari tetap menjaga nilai-nilai luhur ajaran Islam dalam setiap langkah hidup mereka.

"Hari ini, para santri memiliki peluang besar untuk bersaing di dunia kerja, menjadi pemimpin, pengusaha, bahkan ilmuwan dengan pencapaian luar biasa,” paparnya. 

Baca juga: Erwin Ajak Umat Teladani Kepemimpinan Rasul di Masjid Miftahun Jannah

“Namun, dalam setiap langkah, jangan pernah meninggalkan nilai-nilai luhur ajaran Islam," ujar Erwin.

Ist.Pemkot Bandung,

Erwin juga menyoroti pentingnya nilai kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Ia merujuk pada Surah Al-Ma'idah ayat 2, yang mengajarkan umat Islam untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan. 

Menurutnya, acara Bandung Berani (Berbagi dan Mengaji) ini merupakan manifestasi dari ajaran tersebut.

Baca juga: Semarak Ramadan Bandung, Farhan dan Erwin Hadiri Acara Penuh Makna di Masjid Al Mukhlisin

Lebih lanjut, Erwin mengingatkan bahwa kemajuan suatu wilayah tidak lepas dari empat unsur utama yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, yakni:

Pertama.Ilmu yang berkah – Ilmu yang bermanfaat akan membawa keberkahan bagi umat, dan dalam acara ini, keberkahan ilmu hadir melalui para santri dan ulama yang terus menebarkan ajaran Islam.
Kedua. Pemimpin yang baik – Kepemimpinan yang amanah dan adil sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. 

Erwin mengungkapkan komitmennya bersama Wali Kota Bandung, camat, dan lurah untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
Ketiga. Orang-orang dermawan – Kesejahteraan daerah sangat dipengaruhi oleh kepedulian sosial dari para dermawan. 

Erwin berharap sedekah dan bantuan yang diberikan dalam acara ini dapat mendatangkan keberkahan dan pahala berlipat ganda.
Keempat. Masyarakat berakhlak mulia – Fondasi utama dalam membangun wilayah yang maju adalah masyarakat yang memiliki karakter baik, saling membantu, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Di bulan Ramadan yang penuh berkah, Erwin mengajak seluruh peserta untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, karena setiap amal yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Acara Bandung Berani (Berbagi dan Mengaji) berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari penyambutan santri dari berbagai pondok pesantren, sesi registrasi, pembacaan ayat suci Alquran, hingga sambutan dari berbagai pihak. 

Acara ini juga dilengkapi dengan sesi ice breaking, khataman Alquran, tanya jawab, doa bersama, serta pembagian hadiah dan merchandise untuk peserta. Acara ditutup dengan buka bersama dan salat Magrib berjemaah. (SG-2)