SOKOGURU - Lebaran identik dengan hidangan lezat seperti opor ayam, rendang, dan soto.
Namun, makanan-makanan ini biasanya mengandung kolesterol tinggi, yang bisa menjadi masalah jika dikonsumsi berlebihan.
Lalu, bagaimana cara menjaga kolesterol tetap stabil selama perayaan Lebaran?
Kolesterol memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh, seperti membantu pembentukan sel dan produksi hormon.
Namun, kadar kolesterol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
BACA JUGA: Kenali Perubahan Bansos 2025: DTKS Dihapus, Apa yang Terjadi dengan Bantuan Sosial?
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan kolesterol menjadi hal yang sangat penting, terlebih ketika Lebaran datang dengan banyaknya makanan berlemak dan bersantan.
1. Batasi Porsi Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi
Salah satu cara efektif untuk mengontrol kolesterol adalah dengan membatasi porsi makanan yang tinggi lemak jenuh.
Hidangan khas Lebaran seperti opor ayam, rendang, dan makanan bersantan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang wajar agar tidak menyebabkan lonjakan kolesterol yang berisiko bagi kesehatan.
BACA JUGA: Wajib Baca! Doa Ziarah Kubur Lebaran Idul Fitri 2025 yang Membawa Ketenangan Hati!
2. Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayuran
Untuk menjaga kadar kolesterol tetap seimbang, pastikan untuk menambah asupan buah dan sayuran dalam menu makanan.
Beberapa jenis buah dan sayur yang efektif menurunkan kolesterol antara lain pisang, alpukat, bayam, dan kangkung. Kandungan serat dalam buah dan sayuran ini membantu menghambat penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh.
3. Cara Tepat Mengolah Makanan
Makanan khas Lebaran sering kali harus dipanaskan ulang. Namun, penting untuk mengetahui bahwa makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan terlalu sering.
Proses pemanasan yang berulang bisa mengubah lemak baik dalam makanan menjadi lemak jahat.
Sebaiknya, makanan bersantan hanya dipanaskan maksimal tiga kali agar tetap aman dan tidak kehilangan kandungan gizinya.
BACA JUGA: 5 Kesalahan Fatal yang Bikin Piutang UMKM Macet, No. 3 Paling Banyak Terjadi!
4. Manfaat Ramuan Tradisional
Selain memperhatikan pola makan, mengonsumsi ramuan tradisional juga bisa menjadi cara alami untuk membantu mengontrol kadar kolesterol.
Beberapa bahan alami seperti bawang putih, kunyit, temulawak, dan daun kelor diketahui bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Minuman herbal, seperti rebusan jahe, juga bisa dikonsumsi setelah makan makanan berlemak untuk membantu menurunkan kolesterol.
5. Ramuan Tradisional sebagai Pendukung Pengobatan
Walaupun ramuan tradisional dapat membantu menurunkan kolesterol, penggunaan bahan-bahan alami ini sebaiknya dipandang sebagai pendukung, bukan pengganti obat yang diresepkan dokter.
Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat dan teratur.
BACA JUGA: Libur Lebaran 2025: Daftar Tempat Wisata di Jabodetabek yang Menawarkan Promo Spesial
6. Layanan Kesehatan untuk Pengelolaan Kolesterol
Bagi Anda yang ingin lebih mudah dalam mengelola kolesterol, layanan kesehatan seperti Lifepack Plus bisa menjadi solusi yang sangat membantu.
Dengan adanya pengingat obat, serta konsultasi dokter dan apoteker secara online, pengobatan kolesterol bisa menjadi lebih teratur dan efektif.
7. Terapkan Mindful Eating
Meskipun Lebaran adalah momen spesial dengan makanan lezat, tetaplah sadar akan porsi makan yang dikonsumsi.
Konsep mindful eating, yaitu makan dengan kesadaran penuh, dapat membantu mengontrol konsumsi berlebihan dan membuat pilihan makanan yang lebih sehat, menjaga kesehatan tubuh tetap optimal.
Jaga Kesehatan Keluarga
Menjaga kadar kolesterol bukan hanya penting bagi diri sendiri, tetapi juga untuk kesehatan keluarga dan orang terdekat.
Dengan mengadopsi pola makan sehat, membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol, dan menambah asupan buah serta sayur, Anda bisa menjaga kesehatan jangka panjang.
Lebaran tidak harus mengorbankan kesehatan. Dengan menerapkan pola makan yang seimbang, mengolah makanan dengan cara yang benar, dan memanfaatkan ramuan tradisional sebagai pelengkap, kadar kolesterol bisa tetap terjaga.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis guna mendapatkan hasil yang lebih optimal dan menjaga kesehatan dengan baik. (*)