Soko Bisnis

5 Kesalahan Fatal yang Bikin Piutang UMKM Macet, No. 3 Paling Banyak Terjadi!

Perhatikan! Hindari Kesalahan Ini! Piutang macet bisa menghancurkan bisnis UMKM. Yuk, cari tahu kesalahan paling fatal dan cara mengatasinya sebelum terlambat!

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
01 April 2025

Piutang macet bisa menjadi mimpi buruk bagi UMKM! Kenali 5 kesalahan fatal yang sering dilakukan pengusaha dan menyebabkan pembayaran mandek. Nomor 3 paling sering terjadi! Simak solusinya di sini!

SOKOGURU - Piutang macet menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. 

Ketika pelanggan gagal membayar tepat waktu, arus kas usaha terganggu, menghambat pertumbuhan, dan bahkan berpotensi menyebabkan kebangkrutan. 

Dengan adanya Kebijakan UMKM 2025, pemerintah diharapkan dapat memberikan solusi konkret bagi pelaku usaha dalam mengelola risiko piutang macet.

BACA JUGA: 5 Skema Cara Cek Status Bansos 2025 dengan Mudah dan Cepat, Ada 3 Jenis Bantuan Sosial Cair Sebelum Lebaran

Tantangan Piutang Macet bagi UMKM

Piutang macet terjadi karena berbagai alasan, di antaranya:

Kurangnya analisis kredit pelanggan: Banyak UMKM memberikan kredit tanpa menilai kapasitas pembayaran pelanggan.

Tidak adanya perjanjian tertulis: Kesepakatan yang hanya bersifat lisan seringkali sulit ditegakkan.

Kurangnya strategi penagihan: UMKM sering kali tidak memiliki sistem penagihan yang terstruktur.

Kondisi ekonomi yang tidak stabil: Inflasi dan perlambatan ekonomi dapat menyebabkan pelanggan kesulitan membayar utang.

BACA JUGA: Update Aplikasi Cek Bansos Terbaru 2025, Kehadiran Fitur Signifikan Mudahkan Pengguna

Dampak Piutang Macet pada UMKM

Gangguan arus kas: Kesulitan dalam memenuhi kewajiban operasional dan membayar utang usaha.

Penurunan profitabilitas: Modal kerja menipis akibat dana yang tersangkut dalam piutang macet.

Risiko kebangkrutan: Jika dibiarkan, piutang macet dapat mengancam kelangsungan usaha.

Solusi untuk Mengatasi Piutang Macet

Agar UMKM dapat bertahan dan berkembang, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

Menerapkan Sistem Kredit yang Ketat

Evaluasi calon pelanggan sebelum memberikan kredit.

Gunakan sistem skor kredit untuk menilai kelayakan.

Membuat Perjanjian Tertulis

Gunakan kontrak atau perjanjian resmi yang mencantumkan syarat dan batas waktu pembayaran.

Pastikan dokumen memiliki kekuatan hukum yang jelas.

Memanfaatkan Teknologi Digital

Gunakan aplikasi akuntansi untuk memantau piutang.

Terapkan sistem pembayaran otomatis dan pengingat tagihan.

Membangun Strategi Penagihan yang Efektif

Kirimkan pengingat sebelum jatuh tempo.

Tawarkan diskon untuk pembayaran lebih awal.

Gunakan jasa penagihan profesional jika diperlukan.

Mengakses Program Pembiayaan dan Jaminan Kredit

Manfaatkan kebijakan pemerintah dalam Kebijakan UMKM 2025 yang mendukung akses modal usaha.

Ajukan asuransi kredit usaha mikro untuk melindungi dari risiko piutang macet.

BACA TERPOPULER: Alhamdulillah Bansos 2025 Cair! Cara Mudah Cek Penerima PKH dan BPNT 2025

Mengelola piutang macet merupakan tantangan yang harus diatasi dengan strategi yang tepat. 

Dengan menerapkan kebijakan kredit yang ketat, memanfaatkan teknologi, serta mengakses dukungan dari pemerintah dalam Kebijakan UMKM 2025, pelaku UMKM dapat mengurangi risiko piutang macet dan menjaga kesehatan finansial usaha. 

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengusaha untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan serta penyelesaian yang efektif demi kelangsungan bisnis yang lebih stabil dan berkelanjutan. (*)