SokoBerita

Layanan Katering Haji 2025 Dipuji, PPIH Kirim 475 Ton Bumbu Nusantara ke Makkah

Jemaah haji 2025 kini disuguhkan menu Nusantara yang lezat berkat 475 ton bumbu asli Indonesia yang dikirim ke Arab Saudi. Menu variatif dan penuh cita rasa.

By Kang Deri  | Sokoguru.Id
14 Mei 2025
<p>Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendatangkan 475 ton bumbu asli Indonesia ke Arab Saudi, dari total kebutuhan sebanyak 611 ton. (Dok.Kemenag)</p>

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendatangkan 475 ton bumbu asli Indonesia ke Arab Saudi, dari total kebutuhan sebanyak 611 ton. (Dok.Kemenag)

SOKOGURU, MAKKAH, ARAB SAUDI – Tahun ini, jemaah haji asal Indonesia benar-benar dimanjakan dengan menu makanan khas Nusantara yang menggugah selera. 

Untuk menghadirkan rasa autentik dari Tanah Air, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendatangkan 475 ton bumbu asli Indonesia ke Arab Saudi, dari total kebutuhan sebanyak 611 ton.

Angka ini melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 76 ton.

Baca juga: Harunya! Anak Gantikan Ayah yang Wafat Demi Dampingi Ibu Berhaji ke Tanah Suci

Langkah besar ini diambil demi memastikan jemaah tetap merasa seperti di rumah sendiri, meski sedang beribadah di tanah suci.

Kunjungan ke Dapur Katering: Jaminan Kualitas dan Kebersihan

Tim Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi mengunjungi Dapur Raghaeb di kawasan Shauqiah, Makkah, Arab Saudi, yang dikelola oleh Mohammad Ghoir, pada Rabu 14 Mei 2025 

Di dapur berskala besar ini, enam chef asal Indonesia dibantu beberapa asisten tengah sibuk mempersiapkan makanan makan siang untuk ribuan jemaah.

“Hari ini kami memasak nasi putih, ikan patin goreng, dan tumis sayur untuk makan siang,” ujar Sahrul, salah satu chef Indonesia di dapur tersebut.

Baca juga: Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Barang Hilang saat Perjalanan Haji dari Madinah ke Makkah

Setiap petugas dapur mengenakan masker, sarung tangan, dan celemek, memastikan proses memasak dilakukan dengan sangat higienis. 

Setelah memasak, seluruh peralatan hingga lantai dapur dibersihkan kembali agar tetap steril.

Menu Harian Variatif dan Favorit Jemaah

Menu katering untuk jemaah haji disusun berganti setiap hari — mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam. Aneka pilihan makanan disajikan hangat dan tepat waktu.

Jenis nasi: nasi putih, nasi goreng,nasi uduk, nasi kuning, dan nasi gurih.
Sayur & pelengkap: tumis wortel, jagung, paprika, jamur, sambal kentang goreng, teri balado, acar timun, dan terong

Aneka lauk: Telur: telur dadar, telur orak-arik, telur balado, Ayam: ayam Kalasan, ayam saus mentega, ayam tepung, ayam rica, ayam panggang.
Ikan: ikan patin goreng, ikan tuna cabai hijau, patin balado. Daging: rendang, semur daging, daging lada hitam, bistik sapi.

Baca juga: Jemaah Haji Lansia Tak Wajib Turun di Bir Ali, Ini Penjelasan Lengkap Prosedurnya

Setiap menu juga dilengkapi dengan buah segar dan air mineral. Proses distribusi dari dapur ke jemaah dilakukan secara cepat untuk memastikan makanan tetap hangat.

Jemaah Puas: Rasa Masakan Seperti di Rumah Sendiri

Miftahurrohmah, salah satu jemaah asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengaku sangat puas dengan layanan katering yang diberikan.

“Saya paling suka sambal teri dan telur dadar. Rasanya benar-benar seperti masakan ibu di 

Layanan Haji Lebih Nyaman dan Ramah Lidah

Pengadaan ribuan ton bumbu asli Indonesia ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan, kualitas layanan, serta kepuasan jemaah haji Indonesia. 

PPIH berharap makanan yang lezat dan sesuai selera akan membuat ibadah jemaah menjadi lebih khusyuk dan penuh semangat. (*)