SOKOGURU, BANDUNG - Kota Bandung terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah melalui program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan).
Tim Penggerak PKK Kota Bandung siap bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk mewujudkan 750 Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada akhir 2025. Saat ini, Kota Bandung telah memiliki 414 KBS dari total 1597 RW.
Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, TP PKK Kota Bandung, Evi Novitasari, menyatakan bahwa kader PKK Kota hingga kewilayahan akan membantu mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah.
Baca juga: 258 Anggota Satlinmas Bandung Dilatih TNI! Siap Jadi Garda Tangguh Hadapi Bencana dan Premanisme
"Peran penting kader di kelurahan, kecamatan, RW, dan RT untuk memantau pengelolaan sampah organik dengan program pilah sampah dimanfaatkan komposting," ungkap Evi di Pendopo Kota Bandung, pada Rabu, 23 April 2025. .
Selain itu, TP PKK Kota Bandung juga akan memanfaatkan sampah anorganik melalui bank sampah.
Wakil Wali Kota Bandung Apresiasi Peran Aktif TP PKK
Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di Bandung, Hati-Hati Bisa Dipidana!
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengapresiasi peran aktif TP PKK dalam pembangunan Kota Bandung, termasuk pengelolaan sampah.
Wakil Wali Kota Bandung Erwin. (Dok.Pemkot Bandung)
Ia menekankan pentingnya sinergi antara TP PKK dan Dinas Lingkungan Hidup dalam mendukung program pengelolaan sampah.
Tantangan Pengelolaan Sampah di Kota Bandung:
- Jumlah sampah besar: Kota Bandung menghasilkan lebih dari 1.500 ton sampah per hari
- Pengelolaan belum optimal: Belum seluruhnya sampah dikelola secara optimal di tingkat rumah tangga, TPS, maupun TPST.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Bandung, Ini Jurus Baru Wali Kota Farhan Bersihkan Kota!
Dengan kerja sama antara TP PKK dan Pemkot Bandung, diharapkan pengelolaan sampah di Kota Bandung dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Mari kita galakkan kembali sosialisasi dan edukasi mengenai gerakan "zero food waste" di tingkat rumah tangga, dengan semangat "sampah hari ini habis hari ini". (SG-2) (*)
