SOKOGURU - Banyak orang mengira bahwa emas kadar 24 karat pasti punya harga yang sama di mana pun.
Nyatanya, harga emas bisa berbeda-beda, meski kadar dan beratnya sama persis! Kok bisa? Apakah ada yang salah?
Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini biar Anda nggak bingung (dan nggak rugi) saat beli emas.
Alasan Harga Emas Berbeda Meski Kadar Sama
1. Merek & Sertifikat Berpengaruh pada Harga
Salah satu alasan utama adalah brand atau produsen emas itu sendiri. Beberapa nama yang terkenal di Indonesia antara lain:
Antam (Logam Mulia)
UBS (PT Untung Bersama Sejahtera)
Galeri24 (anak usaha Pegadaian)
Meskipun kadar emas sama-sama 99,99% atau 24 karat, harga jual bisa berbeda karena:
Biaya produksi dan sertifikasi masing-masing brand berbeda.
Antam punya sertifikat LM yang diakui internasional, bikin harga dan daya jual lebih tinggi.
UBS dan Galeri24 juga terpercaya, tapi biasanya punya harga jual lebih terjangkau.
Contoh Kasus (per 22 Mei 2025):
Antam: Rp1.941.000/gram
UBS: Rp1.886.000/gram
Galeri24: Rp1.866.000/gram
2. Ukuran (Gramasi) Mempengaruhi Harga Per Gram
Anda pernah lihat harga emas 0,5 gram justru lebih mahal per gram-nya dibanding yang 5 gram? Ini karena biaya cetak dan kemasan tetap sama, meskipun beratnya kecil. Jadi:
Emas 0,5 gram bisa lebih mahal dari segi per gram.
Emas 5–100 gram biasanya lebih ekonomis per gram karena lebih efisien.
3. Selisih Margin Tiap Penjual
Setiap toko emas, marketplace, atau lembaga keuangan punya margin keuntungan sendiri. Bahkan di hari yang sama, Anda bisa menemukan selisih harga emas yang cukup jauh antara:
Pegadaian Digital
Shopee Emas / Tokopedia Emas
Butik Emas Antam
Toko emas konvensional
Makanya, sebelum beli, penting banget cek harga emas hari ini dari berbagai sumber.
4. Lokasi dan Biaya Distribusi
Tinggal di luar Pulau Jawa atau daerah terpencil? Bisa jadi harga emas sedikit lebih tinggi karena ada biaya distribusi tambahan. Begitu juga dengan toko offline yang menyesuaikan harga dengan pasar lokalnya.
5. Waktu Update Harga
Harga emas sangat fluktuatif. Kalau Anda bandingkan harga antara dua toko atau dua platform digital di waktu berbeda (misalnya pagi vs sore), bisa jadi Anda melihat perbedaan harga meskipun kadarnya sama.
6. Buyback dan Spread Harga
Jangan hanya fokus pada harga beli. Cek juga harga jual kembali (buyback). Merek seperti Antam umumnya punya nilai buyback lebih tinggi, karena kepercayaan pasarnya lebih kuat.
Contoh:
Harga beli Antam: Rp1.941.000
Harga buyback: Rp1.738.000
Selisih (spread): Rp203.000
Kalau Anda beli UBS atau Galeri24, spread-nya bisa berbeda tergantung platform.
Baca Juga:
Kesimpulan: Jangan Bingung, Tapi Cerdas Saat Beli Emas
Jadi, kenapa harga emas berbeda padahal kadarnya sama? Jawabannya: karena merek, ukuran, sertifikat, margin toko, lokasi, dan waktu update harga.
Tips buat Anda:
Bandingkan harga di beberapa platform sebelum beli.
Sesuaikan dengan tujuan investasi (likuiditas tinggi = Antam, harga murah = UBS/Galeri24).
Beli emas di tempat resmi dan terpercaya, seperti:
Logam Mulia Antam
Galeri24
Pegadaian
Tokopedia/Shopee Emas
Jangan sampai salah beli, karena tergiur harga yang terjangkau. Tetap waspada dan jadikan emas sebagai harta yang membantu di saat situasi darurat.(*)