Soko Berita

Strategi Dollar Cost Averaging dalam Beli Emas, Investasi Aman Tanpa Harus Menebak Harga!

Ingin investasi emas tapi takut beli saat harga tinggi? Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) jadi solusi aman dan konsisten untuk pemula. Simak penjelasannya!

By Insani Miftahul Janah  | Sokoguru.Id
13 Mei 2025
<p>Ilustrasi beli logam mulia emas antam fisik secara online. Strategi yang digunakan untuk melakukan pembelian emas, dengan Dollar Cost Averaging, ini penjelasannya. Foto: anekalogam.co.id</p>

Ilustrasi beli logam mulia emas antam fisik secara online. Strategi yang digunakan untuk melakukan pembelian emas, dengan Dollar Cost Averaging, ini penjelasannya. Foto: anekalogam.co.id

SOKOGURU - Harga emas terlihat terus melejit, kendati demikian beberapa orang masih merasa ragu-ragu untuk menjadikan emas sebagai satu antara investasinya. 

Salah satu dilema terbesar saat ingin mulai investasi emas adalah, “Kalau saya beli sekarang, gimana kalau besok harganya turun?”

Ketakutan ini wajar, apalagi dengan harga emas yang fluktuatif. Tapi ada strategi sederhana dan terbukti efektif untuk mengatasi ketakutan ini, yaitu Dollar-Cost Averaging (DCA).

Apa yang dimaksud strategi DCA, apa saja keuntungannya, bagaimana caranya, simak selengkapnya dalam artikel ini. 

Apa Itu Strategi Dollar-Cost Averaging?

Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi di mana kamu membeli aset (dalam hal ini emas) dalam jumlah uang yang sama secara berkala — misalnya mingguan atau bulanan — tanpa peduli harga pasar saat itu.

Contoh:

Kamu mengalokasikan Rp500.000 tiap bulan untuk beli emas,

Kadang harga emas sedang mahal, kamu dapat gram yang sedikit,

Kadang harga sedang murah, kamu dapat gram yang lebih banyak.

Akhirnya, harga beli kamu akan rata-rata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, hal ini yang disebut “rata-rata biaya” atau average cost.”

Keuntungan Strategi DCA dalam Investasi Emas

1. Menghilangkan Kecemasan Timing

Dengan DCA, kamu tidak perlu menebak-nebak kapan harga emas akan naik atau turun. Strategi ini melatih kamu untuk berinvestasi disiplin, bukan emosional.

2. Membentuk Kebiasaan Finansial Positif

Karena kamu berinvestasi rutin, DCA membantu kamu menabung otomatis dan menumbuhkan kebiasaan finansial yang sehat.

3. Cocok untuk Pemula & Modal Kecil

Tak perlu tunggu punya jutaan rupiah. Banyak platform emas digital seperti Tokopedia Emas, Pluang, atau Pegadaian Digital memungkinkan DCA mulai dari Rp10.000 saja.

4. Risiko Lebih Terkendali

Karena pembelian dilakukan bertahap, kamu tidak terpapar risiko harga puncak, seperti saat beli dalam jumlah besar di harga tertinggi.

Cara Menerapkan DCA dalam Investasi Emas

Tentukan Nominal Tetap

Misalnya Rp100.000 per minggu atau Rp500.000 per bulan. Gunakan dana dari pos keuangan khusus investasi, bukan dari kebutuhan harian.

Pilih Platform yang Praktis & Aman

Gunakan platform emas digital yang resmi, terdaftar di OJK atau Bappebti, seperti:

- Pegadaian Digital

- Pluang

- Tokopedia Emas

- Treasury.id

Jadwalkan otomatis (Auto-Debit), dengan memanfaatkan fitur langganan otomatis (auto-invest) jika tersedia. Ini membantu kamu konsisten tanpa repot mengingat jadwal beli.

Catat dan pantau perkembangan beli emas, dengan membuat jurnal investasi bulanan untuk mencatat total dana yang sudah dibelikan dan berat emas yang terkumpul.

Perlu Diingat! DCA Bukan Jaminan Cuan Cepat

DCA bukan strategi investasi untuk Anda bisa cepat kaya. Ini adalah pendekatan jangka panjang yang cocok untuk membangun aset secara bertahap dan stabil. 

Nilai emas bisa naik turun, tapi dengan strategi ini, Anda tetap dapat menjaga nilai rata-rata investasi dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Strategi Dollar-Cost Averaging adalah solusi cerdas bagi pemula yang ingin mulai investasi emas tanpa stres menghadapi fluktuasi harga. 

Dengan disiplin, nominal kecil, dan konsistensi, Anda bisa membangun tabungan emas yang kuat seiring waktu.

Ingat, hal paling penting dalam investasi bukan seberapa besar uang yang dimiliki, tapi seberapa konsisten Anda melakukannya.(*)

Sumber: World Gold Council, Investopedia, Pegadaian Digital, Pluang