Soko Berita

KKS & Pos Sudah Bergerak! Bansos PKH-BPNT Mulai Cair Rp600 Ribu hingga Rp3,3 Juta/KPM?

BPNT dan PKH tahap 2 mulai di cairkan! Dana hingga Rp3,3 juta masuk ke rekening KPM. Ini fakta pencairan, update 6NG, dan wilayah yang sudah menerima.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
01 Juni 2025
<p>Ilustrasi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama jajaran pemerintah daerah saat memberikan keterangan terkait penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap kedua yang mulai cair hingga Rp3,3 juta per KPM melalui jalur KKS dan PT Pos Indonesia. Penyaluran dilakukan secara bertahap untuk mendukung kebutuhan masyarakat jelang Idul Adha. Foto: Dok. kemensos.go.id</p>

Ilustrasi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama jajaran pemerintah daerah saat memberikan keterangan terkait penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap kedua yang mulai cair hingga Rp3,3 juta per KPM melalui jalur KKS dan PT Pos Indonesia. Penyaluran dilakukan secara bertahap untuk mendukung kebutuhan masyarakat jelang Idul Adha. Foto: Dok. kemensos.go.id

SOKOGURU — Pemerintah melalui Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap kedua tahun 2025 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Penyaluran ini berlangsung secara bertahap dan terpantau sudah terjadi di beberapa wilayah lewat kanal KKS dan PT Pos Indonesia.

Kabar ini disampaikan dalam kanal YouTube Naura Vlog, dengan narasi yang menekankan bahwa sebagian besar KPM telah melihat saldo masuk mulai dari Rp600.000 hingga mencapai Rp3.300.000.

Fakta Terbaru: Bansos PKH dan BPNT Cair Bertahap

Menurut penjelasan kanal Naura Vlog, meski penyaluran sudah diumumkan sejak 28 Mei 2025 oleh Kementerian Sosial, banyak wilayah baru mulai menunjukkan pencairan pada 29 Mei-1 Juni. Dana yang masuk ke rekening KKS bervariasi:

- BPNT sebesar Rp600.000 untuk alokasi April–Juni.

- PKH bisa mencapai Rp3.300.000 bagi KPM dengan komponen khusus seperti pelanggaran HAM berat.

Bukti Pencairan di Lapangan

Dalam video tersebut ditunjukkan beberapa bukti strook penarikan tunai dari Bank BRI dan BNI yang menunjukkan dana sudah masuk.

Bahkan, sejumlah pendamping sosial telah menerima instruksi langsung dari pusat untuk mengarahkan KPM agar mulai melakukan pengecekan saldo.

Namun, status di aplikasi SIKS-NG Supervisor, alat monitoring resmi bansos, masih menunjukkan keterangan SP2D “belum SI” (Standing Instruction), yang artinya belum semua wilayah tersalurkan secara penuh.

“Saldo masuk Rp600 ribu hingga Rp3,3 juta benar adanya, tapi penyaluran masih bertahap dan belum merata,” kata narator YouTube Naura Vlog, seperti dikutip sokoguru.id, Minggu, 1 Juni 2025.

Kenapa Ada Perbedaan Saldo?

Perbedaan jumlah bantuan dipengaruhi oleh kategori KPM:

- Rp600 ribu untuk BPNT triwulan II.

- Rp2,7 juta + BPNT Rp600 ribu untuk KPM kategori pelanggaran HAM berat.

- Ada juga yang hanya menerima salah satu jenis bantuan.

Status Terkini Aplikasi SIKS-NG

Menurut pantauan per 1 Juni 2025:

- Akun Supervisor: Keterangan rekening sudah “berhasil”.

- Keterangan SP2D: Masih strip, belum SI.

- Akun Pendamping Sosial: Masih di tahap evaluasi komponen.

Kondisi ini menandakan bahwa proses pencairan sudah sangat dekat, tinggal menunggu satu langkah administratif lagi.

Pesan untuk KPM: Sabar dan Pantau Resmi

Sahabat sosial diminta tidak terlalu sering mengecek saldo secara manual agar kartu KKS tidak bermasalah. Lebih baik menunggu informasi resmi dari pendamping sosial atau status SI di aplikasi SIKS-NG Supervisor.

Kesimpulan dan Harapan

Bantuan sosial PKH dan BPNT tahap II 2025 sudah mulai cair, meski belum menyeluruh. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk bersabar dan terus memantau informasi resmi. 

Sementara itu, banyak KPM yang telah menerima manfaat dengan nominal signifikan.

“Semoga pencairan merata sebelum Idul Adha agar bisa meringankan kebutuhan keluarga penerima,” tutur Naura Vlog dalam tayangan penutup.(*)