Sokoguru.id - Bulan Ramadan sebentar lagi, masyarakat muslim tentu tidak sabar menunggu bulan suci tiba. Bukan tanpa sebab, selain karena nuansa nya yang selalu meriah, masyarakat juga tidak sabar untuk merasakan nikmat berkumpul dengan keluarga.
Apalagi sembari menunggu momen besar seperti lebaran. Banyak sajian yang selalu hadir menemani lebaran salah satunya ketupat. Ketupat menjadi salah satu sajian yang wajib ada di meja setiap rumah ketika lebaran tiba. Disajikan bersama opor ayam dan sambal goreng kentang, menjadikan lebaran dinantikan.
Nah berbicara mengenai ketupat, apakah kalian pernah bertanya-tanya mengapa sih ketupat memiliki bentuk yang khas menyerupai jajar genjang, yang dibuat dari daun kelapa? Ternyata ada penjelasannya lho.
Memudahkan Untuk Menyimpan Ketupat Lebih Lama
Bentuk jajar genjang atau belah ketupat membuat ketupat lebih mudah disimpan dan diangkut. Ketupat dapat ditumpuk dengan mudah karena bentuknya yang sama sehingga menghemat ruang penyimpanan. Selain itu, bentuknya yang khas juga memudahkan pengangkutan ketupat dalam jumlah besar karena bisa ditumpuk dalam kotak atau keranjang.
Memperpanjang masa simpan Bentuk ketupat juga berperan penting dalam memperpanjang masa simpan ketupat. Ketupat yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa memiliki permukaan yang lebih kecil dibandingkan nasi yang tidak dibungkus, sehingga ketupat bisa bertahan lebih lama karena lebih sulit rusak atau berjamur.
Meningkatkan rasa dan tekstur Bentuk segitiga atau belah ketupat juga berpengaruh pada rasa dan tekstur ketupat. Dalam proses pemasakan, ketupat yang berbentuk segitiga atau belah ketupat akan menjadi lebih padat dan kenyal dibandingkan ketupat yang berbentuk lainnya. Hal ini karena bentuk ketupat memungkinkan nasi untuk merekat dan menyatu dengan baik, sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan lembut.
Memiliki nilai simbolis Bentuk segitiga atau belah ketupat juga memiliki nilai simbolis dalam budaya Indonesia. Bentuk segitiga atau belah ketupat dipercayai melambangkan tiga unsur alam yang penting dalam kehidupan, yaitu bumi, langit, dan manusia. Selain itu, bentuk ketupat juga dipercayai melambangkan rasa syukur dan kesatuan dalam keragaman, karena meskipun dibuat dari bahan yang sama, namun ketupat bisa dibuat dengan berbagai macam tata cara dan bentuk.
Demikianlah beberapa alasan mengapa ketupat memiliki bentuk yang khas. Meskipun bentuknya sederhana, namun ketupat memiliki nilai-nilai budaya yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.