Soko Berita

Kenapa Emas Masih Relevan di Era Digital? Ini Alasannya!

Meskipun era digital menawarkan berbagai instrumen investasi baru, emas tetap menjadi pilihan utama banyak orang. Cari tahu alasan kenapa emas masih relevan!

By Reihan Adilfhi Tafta Aunillah  | Sokoguru.Id
14 Mei 2025
<p>Ilustrasi emas. Emas sebagai bentuk investasi yang masih relevan di era digital. Foto: pixabay.com</p>

Ilustrasi emas. Emas sebagai bentuk investasi yang masih relevan di era digital. Foto: pixabay.com

SOKOGURU - Di tengah kemajuan teknologi dan maraknya aset digital, emas tetap menjadi investasi favorit. Keberlanjutan nilainya membuat emas tak tergantikan.

Emas sudah digunakan sebagai alat tukar dan penyimpan nilai sejak ribuan tahun lalu. Reputasi historis ini membangun kepercayaan yang tak luntur oleh zaman.

Berbeda dengan aset digital yang fluktuatif, emas cenderung stabil dalam jangka panjang. Ini membuatnya cocok sebagai pelindung kekayaan.

Bahkan saat krisis global atau inflasi tinggi, emas sering menjadi pilihan aman. Ia dianggap sebagai safe haven oleh banyak investor.

Bisa Dibeli Melalui Aplikasi Resmi

Kini, masyarakat juga bisa membeli emas secara digital lewat aplikasi resmi seperti Pegadaian Digital atau e-mas dari BUMN. Aksesnya semakin mudah tanpa menghilangkan keunggulan emas itu sendiri.

Tidak seperti cryptocurrency yang bisa hilang karena lupa sandi atau diretas, emas fisik memiliki bentuk nyata yang dapat disimpan aman. Ini membuat orang merasa lebih tenang.

Emas juga tidak bergantung pada jaringan atau server, menjadikannya tetap bernilai meskipun teknologi gagal. Stabilitas ini adalah kekuatan utama emas.

Dalam era digital, emas beradaptasi lewat kemasan kekinian dan layanan berbasis aplikasi. Tapi esensinya sebagai aset tetap sama: aman, nyata, dan tahan lama.

Emas tetap menjadi alat diversifikasi portofolio yang efektif. Ia melengkapi risiko tinggi dari investasi digital seperti saham atau crypto.

Generasi muda kini mulai melirik emas kembali karena mudah dibeli secara online dengan nominal kecil. Fleksibilitas ini semakin meningkatkan popularitasnya.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia terus mendorong edukasi investasi emas yang sehat. Hal ini bisa dilihat melalui program Pegadaian dan literasi keuangan dari OJK.

Bisa Menjadi Warisan atau Investasi

Selain sebagai investasi, emas juga masih relevan sebagai simbol nilai dan budaya, misalnya pada mahar dan warisan keluarga. Fungsinya tidak tergantikan begitu saja.

Untuk investor konservatif, emas menawarkan rasa aman yang tidak bisa diberikan oleh aset digital sepenuhnya. Ini jadi alasan kuat emas tetap bertahan.

Membeli emas bisa dilakukan mulai dari 0,01 gram secara digital, tanpa harus ke toko. Kemudahan ini menjadikan emas inklusif untuk semua kalangan.

Meskipun zaman berubah, emas tetap mempertahankan daya tariknya sebagai instrumen investasi klasik yang relevan di era digital. (*)

Sumber: ojk.go.id